PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, akan menjaga wilayah perbatasan untuk mengantisipasi pemudik yang nekat kembali ke kampung halaman.
Hal itu menyusul larangan mudik yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas lewat video conference, Selasa (21/4/2020).
"Saya tunggu surat resminya. Kalau sudah ada surat resmi, kita akan jaga di seluruh wilayah perbatasan," kata Husein melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).
Baca juga: Ini Sanksi Bagi Warga yang Nekat Mudik
Selain penjagaan di perbatasan, Husein mengaku telah menyiapkan rencana lebih lanjut terkait larangan tersebut.
Pihaknya juga telah membahas kebijakan itu bersama jajaran Forkopimda. Namun Husein masih enggan membeberkannya secara detail.
"Tadi sudah dirapatkan dengan Forkopimda. Aja grasa-grusu (jangan terburu-buru) nunggu surat dulu aja. Sudah ada (langkah-langkah yang akan dilakukan), tapi masih disimpan," ujar Husein.
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Tol Cikampek, Merak, dan Jagorawi Bakal Disekat
Husein mengungkapkan, hingga kini tercatat sedikitnya 23.000 pemudik yang telah tiba di Banyumas. Para pemudik tiba secara bergelombang sejak beberapa waktu lalu.
"Total perkiraan ada 46.000 pemudik," kata Husein.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.