Polisi Tasikmalaya Salurkan Sembako untuk Santri hingga Warga Kampung Terpencil

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polres Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota secara serentak membagikan ribuan paket sembako kepada seluruh warga tak mampu yang terdampak pandemi corona, Selasa (21/4/2020).

Ratusan petugas Kepolisian dua instansi tersebut berkeliling langsung ke beberapa titik lokasi dan lembaga mulai dari para santri di Pesantren, panti jompo, warga prasejahtera sampai ke warga kampung-kampung lokasi terpencil.

Pemberian sembako di beberapa titik wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya tersebut langsung dipimpin langsung oleh kedua Kapolres dua daerah tersebut.

Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto mengatakan, pemberian paket sembako ini sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis kepada seluruh jajarannya di seluruh Indonesia untuk memberikan bantuan untuk warga terdampak wabah covid-19.

Pihaknya sebelumnya melakukan pendataan terlebih dahulu titik mana saja yang berhak memberikan bantuan.

Baca juga: Jelang PSBB Bandung, Polisi Serentak Bagikan Sembako dan Nasi Kotak ke Warga

Diketahui selain warga tak mampu yang terdampak langsung pandemi, terdapat ratusan santri di beberapa pondok pesantren yang tak bisa pulang ke daerahnya masing-masing.

"Kita juga salurkan paket sembako ini kepada para santri yang selama ini diketahui tertahan di pesantren Tasikmalaya karena tak bisa pulang. Kita juga sisir panti jompo, panti asuhan dan lembaga-lembaga lainnya yang bergerak di bidang sosial," jelas Anom kepada wartawan di sela-sela berkeliling membagikan bantuan, Senin siang.

Anom menambahkan, Kepolisian bersama TNI pun selama ini telah menyiagakan dapur umum bagi persediaan makanan untuk warga terdampak pandemi corona.

Bahkan, dapur umum bersama TNI dan Polri di Tasikmalaya tersebut mampu menyediakan 1.000 paket makanan untuk disebarkan langsung ke seluruh warga tak mampu.

"Selain paket sembako, kita juga ada paket makanan di dapur umum bersama TNI dan Polri. Seharinya mampu menyiapkan sekitar 1.000 paket makanan. Kalau untuk paket sembako yang dibagikan hari ini tersedia sekitar 3.000 lebih," tambah Anom.

Baca juga: Curi Beras karena Kelaparan, Pria Ini Tertangkap Warga dan Dapat Bantuan Polisi

Sementara itu, Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana, mengaku pihaknya berkeliling membagikan paket sembako ke warga terpencil yang berada di Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu, sasaran pemberian sembako pun diberikan kepada para tukang ojek, becak, dan pekerja harian lepas lainnya yang biasa mangkal di beberapa titik wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

"Kalau kita sasarannya ke masyarakat tak mampu terutama yang lokasinya di daerah-daerah terpencil. Mereka selama ini sangat terdampak pandemi corona secara langsung. Bahkan, ada yang biasanya bisa dapat penghasilan akibat wabah Covid-19 jadi tak bisa dapat penghasilan," ujar Hendria.

Hendria pun mengaku selama ini pihaknya terus menyosialisasikan anjuran pemerintah dalam upaya memutus mata rantai corona.

Apalagi selama ini, warga-warga di daerah terpencil dinilai sulit mendapatkan informasi secara langsung dan pihaknya pun mengerahkan seluruh petugas Babinmas yang ada di 251 Desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Tasikmalaya.

"Alhamdulilah, sinergi kita bersama TNI terus menugaskan para Babinmas dan tentunya bekerjasama dengan para Babinsa TNI di desa-desa untuk terus menyosialisasikan anjuran pemerintah terkait bahaya corona," pungkasnya.