Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Beras karena Kelaparan, Pria Ini Tertangkap Warga dan Dapat Bantuan Polisi

Kompas.com - 21/04/2020, 11:02 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial A (40), warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, tertangkap warga saat mencuri beras di warung dekat rumahnya.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/4/2020).

Saat diinterogasi oleh warga dan pemilik warung, alasan pria tersebut nekat mencuri beras karena kelaparan dan tidak punya uang untuk beli makan.

Bahkan karena kesulitan ekonomi, pria tersebut juga diketahui hanya tinggal sendiri karena istri dan tiga anaknya meninggalkannya dan pergi ke rumah mertua.

Karena merasa iba, warga dan korban kemudian tidak melanjutkan kasus tersebut ke polisi.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Pelaku menerangkan sudah sangat lapar sekali, berhubung apapun sudah tidak ada yang bisa dimasak untuk dimakan," kata Martua.

Baca juga: Pencuri Ini Malah Terima Bantuan dari Polisi, Begini Kisahnya

Pria berusia 40 tahun itu sebelumnya bekerja sebagai tukang bubut di sebuah bengkel, namun karena terkena imbas wabah corona bengkel tempatnya bekerja menjadi sepi, sehingga ia tidak memiliki penghasilan sama sekali.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pria tersebut mengaku sebelumnya sempat mendapat bantuan sembako, namun ia berikan kepada istri dan 3 anaknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Karena tidak ada lagi yang bisa dimakan dan tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, maka mencuri," kata Martua.

Diberi bantuan

Setelah mendengarkan pengakuan dari pria tersebut, Martua memerintahkan Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan R Suprianto untuk mengecek kondisi rumahnya.

Setelah tiba di rumah pria tersebut, ternyata kondisinya memang benar dan sangat memprihatinkan.

Bahkan di rumah tersebut petugas yang datang terpaksa harus duduk di lantai karena memang tidak ada meja dan kursi.

Baca juga: Kisah di Balik Seorang Ayah Jual HP Rusak demi Beli Beras untuk 5 Anaknya

Saat diberikan bantuan oleh polisi berupa 1 karung beras, telur, dan sejumlah uang, pria tersebut hanya bisa menundukan kepala dan menyeka air matanya sambil mengucapkan terima kasih.

"Abang jangan melihat nilai yang kami berikan, tapi mudah-mudahan bermanfaat sama abang," kata Iptu Hirlan.

Polisi meminta agar pria tersebut tidak lagi mencuri dan segera memberitahu apabila ada kebutuhan pokok yang diperlukan.

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com