Sunarsih tidak menyangkal, wabah corona telah membuat omzet jualan nasi pecelnya menurun.
Dirinya mengatakan, jika pada hari biasa dia menghabiskan lima kilogram beras.
Namun, sejak pandemik corona dagangannya tak sampai menghabiskan tiga kilogram beras.
Kondisi tersebut tidak menyurutkan niat Sunarsih untuk berbagi rejeki. Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengapresiasi ketulusan Sunarsih.
Dirinya juga menerima Sunarsih di ruang tamu VVIP Pemkot Probolinggo.
“Yang dilihat bukan jumlahnya, tapi ketulusan dan kepeduliannya membantu sesama di tengah pandemi corona. Ibu Sunarsih ini merelakan celengannya untuk bekal ibadah umroh, digunakan untuk kegiatan penanganan Covid-19 di Kota Probolinggo. Kami bangga dan memberikan apresiasi,” ujar Hadi.
(Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.