LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 75 warga Nusa Tenggara Timur (NTT) telantar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebelumnya, mereka berangkat dari Bali menuju Pelabuhan Lembar, untuk menaiki kapal menuju Waingpau, NTT.
Namun, sesampainya di Pelabuhan Lembar, mereka tidak bisa menaiki kapal menuju NTT, karena Pemprov NTT menutup kedatangan kapal penumpang guna mencegah penyebaran corona.
Saat ini mereka ditampung di gedung Terminal Kedaro Pelabuhan Lembar.
Baca juga: 21 Warga Timor Leste Positif Covid-19, Sebagian Besar Klaster Indonesia Melalui NTT
Sebagian besar merupakan orang dewasa dan anak-anak yang berasal dari Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, yang bekerja di Bali sebagai buruh bangunan.
Salah satu warga, Waengapu Gabrieluskaha (50) mengatakan, kepulangannya karena sudah tidak ada yang bisa dikerjakan di Bali.
Gabriel tiba di Lembar, Jumat pekan lalu.
Semua proyek bangunan tempat dia bekerja tutup dampak dari wabah Covid-l9.
"Mau bagaimana lagi, kita harus pulang, di sana sudah tidak ada kerjaan lagi ditutup karena virus corona ini. Kita mau makan apa di sana (Bali)," kata Gabriel, Senin (20/4)2020)
Gabrieluskaha bahkan harus meminta keluarganya dari kampung halamannya untuk mengirimkan uang untuk pulang ke Sumba.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan