Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Bali: Tambah 5 Pasien Positif, Total 140 Kasus

Kompas.com - 20/04/2020, 20:34 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Made Dewa Indra mengumumkan penambahan lima pasien positif virus corona baru atau Covid-19.

Sehingga, terdapat 140 pasien positif corona di Bali yang terdiri dari 132 warga negara Indonesia (WNI) dan delapan warga negara asing (WNA).

"Dapat diinformasikan bahwa ada pertambahan kasus poditif sebanyak 5 orang sehingga totalnya menjadi 140 orang, kelimanya adalah warga negara Indonesia," kata Dewa Indra dalam keterangan pers pada Senin (17/4/2020).

Baca juga: 5.000 Pemandu Wisata di Bali Tak Punya Pekerjaan, Mau Banting Setir Tak Ada Lowongan

Dewa Indra memerinci, empat dari pasien positif corona baru itu merupakan pekerja migran yang baru kembali dari luar negeri.

Sementara satu kasus lainnya merupakan transmisi lokal.

Dewa Indra menjelaskan, dari 132 WNI yang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 92 kasus merupakan imported case, 16 kasus terinfeksi di daerah luar Bali, dan 24 transmisi lokal. 

"Kesimpulannya mayoritas positif Covid-19 di Bali berasal dari imported case," ucap Dewa Indra.

Sementara itu, terdapat penambahan empat pasien sembuh dalam 24 jam terakhir. Sehingga total pasien positif corona yang sembuh sebanyak 42 orang.

Pemerintah Provinsi Bali juga terus melakukan pelacakan terhadap temuan kasus positif corona. Pelacakan juga dilakukan diiringi rapid test virus corona.

 

Pemprov Bali, kata dia, telah melakukan 18.335 rapid test virus corona baru atau Covid-19 dan 1.638 tes swab.

"Tes terus dilakukan untuk mengidentifikasi siapa saja yang terinfeksi dan melakukan tracing kontak," ucap Dewa Indra.

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Baca juga: Benarkah Bali Miliki Kekebalan Misterius terhadap Virus Corona? Ini Penjelasan Ahli

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan tes swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction).

Hasil rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com