Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Corona, Wali Kota Tanjungpinang Butuh 20 Kantong Darah

Kompas.com - 20/04/2020, 20:03 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tanjungpinang Syahrul masih dirawat di rumah sakit setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Syahrul sempat membutuhkan 20 kantong darah golongan O untuk transfusi.

Namun, saat ini Syahrul dalam kondisi stabil dan dalam tahap penyembuhan.

Baca juga: Terjangkit Corona, Wali Kota Tanjungpinang Masih Gunakan Ventilator

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana.

Menurut Tjetjep, Syahrul saat ini masih dirawat secara intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib.

“Alhamdulillah sudah terpenuhi, 20 kantong sudah didapat masing-masing dari personel Kodim dan masyarakat umum yang mendonorkan darahnya,” kata Tjetjep saat dihubungi, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Keluarga Pasien Tidak Jujur, 21 Tenaga Medis di Cirebon Diisolasi

Gunakan ventilator

Menurut Tjetjep, saat ini Syahrul masih menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan.

Namun, dari informasi tim kesehatan, kondisi Syahrul mulai membaik.

Sebab, organ ginjal dan jantung sudah mulai berfungsi normal.

“Indikator kondisi Syahrul membaik, yakni ginjal dan jantung mulai berfungsi normal,” kata Tjetjep.

Baca juga: Pasien Tewas Gantung Diri di Ranjang Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com