Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Kemunculan Ubur-ubur Tak Terhitung Jumlahnya

Kompas.com - 20/04/2020, 19:25 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Viral video ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya terlihat di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Lewat video yang diunggah akun Facebook Manda Fiqolby, tampak ubur-ubur begitu banyak, sampai terlihat menutupi permukaan sungai.

Baca juga: Dari Pagi hingga Siang Cacing Tak Henti Keluar dari Tanah dalam Jumlah Banyak

Terkait video itu, Neli, warga sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga mengatakan, di lokasi itu, ubur-ubur memang selalu muncul tiap tahun.

Biasanya di saat peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.

 

Sebagian warga merekam kemunculan ubur-ubur itu karena menjadi fenomena yang jarang terjadi.

“Bagi kami ini hiburan. Tapi, warga yang biasanya mandi di laut baik untuk terapi maupun untuk berlibur, harus menundanya karena ubur-ubur ini bikin gatal tubuh,” kata Neli kepada Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Ubur-ubur itu biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Fenomena Cacing Tak Henti Keluar dari Tanah

 

Jadi, tidak diperlukan upaya pembersihan atau pembasmian.

Saifuddin, nelayan setempat mengatakan, ubur-ubur muncul lebih kurang sepekan lalu.

Jumlahnya yang tak terhitung membuat pinggiran perairan terlihat seperti berwarna putih.

Saifuddin mengatakan, keberadaan ubur-ubur mengganggu kapal nelayan yang melintas.

Sebab, ubur-ubur kadang tersangkut di baling-baling kapal nelayan.

“Kami biasanya menjalankan kapal menghindari gerombolan ubur-ubur tersebut,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggi Sudiman menjelaskan, munculnya ubur-ubur merupakan hal lumrah.

“Tiba-tiba muncul begitu saja. Tapi sepertinya bukan muncul rutin tiap tahun,” kata Sudiman melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com