Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinspirasi Kakak yang Perawat, 2 Bersaudara Sumbangkan Tabungan untuk Beli APD

Kompas.com - 20/04/2020, 17:25 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Kakak beradik asal Solo, Tasya Tunjung Wulan (19) dan Tyas Dwi Tunjung Wangi (12) menyumbangkan uang tabungannya selama setahun sebesar Rp 1.126.500 ke Polresta Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020).

Uang tabungan tersebut terdiri pecahan koin Rp 500 sejumlah Rp 476.500 dan uang kertas Rp 650.000.

Mereka sengaja menyerahkan uang tabungan yang rencananya untuk membeli hewan kurban demi membantu dalam penanggulangan Covid-19 melalui kepolisian.

Baca juga: Seorang Ibu di Bandung Serahkan Tabungan di Kaleng Bekas demi Bantu Tenaga Medis

Alasan mereka menyumbangkan uang tabungan itu terinspirasi oleh kakaknya yang saat ini bekerja sebagai perawat.

"Kakak saya perawat. Punya anak kecil. Lihatnya kasihan. Jadi uangnya disumbangin buat APD (alat pelindung diri) melalui Polresta," kata Tasya usai menyerahkan uang tabungannya di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Senin.

Tasya berharap uang tabungan pribadi yang disumbangkan itu bisa membantu tenaga kesehatan maupun masyarakat di tengah pandemi wabah corona.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai mengapresiasi kedua kakak beradik yang menyumbangkan uang tabungan pribadi untuk membantu penanganan Covid-19.

"Ini sangat luar biasa karena masih belia tetapi punya jiwa sosial yang tinggi," kata Andy.

Baca juga: Nenek Penjual Nasi Pecel Sumbangkan Celengan untuk Umrah Bantu Penanganan Covid-19

Pihaknya berharap bantuan yang diberikan kedua kakak beradik itu bisa memotivasi masyarakat untuk bersama-sama membantu dalam rangka menanggulangi penyebaran virus corona.

Andy menambahkan, sumbangan uang itu nantinya akan diwujudkan untuk pembelian APD maupun sembako yang dapat disalurkan kepada masyarakat selama pandemi wabah corona.

"Baik nanti kita gunakan untuk penyediaan APD maupun sembako yang nanti kita berikan kepada masyarakat yang terdampak langsung virus corona," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com