Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Beras dan Telur Diprotes Warga yang Tidak Kebagian

Kompas.com - 20/04/2020, 15:57 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pembagian beras dan telur di Kelurahan Kenanga Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, mendapat protes dari warga yang tidak kebagian.

Sementara itu, pihak kecamatan menganggap bahwa pembagian sudah sesuai dengan pendataan yang dilakukan sebelumnya dan diberikan kepada yang layak menerimanya. 

Dalam rekaman wawancara yang diterima pada Senin (20/4/2020) siang, Camat Percut Sei Tuan Khairul Harahap mengatakan, hari ini masing-masing kepala keluarga (KK) menerima bantuan berupa 20 liter beras dan 50 butir telur.

Baca juga: Kisah Guru Berkeliling 6 Kampung, Bantu Murid Belajar di Rumah

Bantuan itu dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.

"Cuma sesuai dengan data yang diberikan, di Kelurahan Kenangan Baru, jumlahnya 184 dan itu sudah melalui proses pendataan, sudah dilihat kondisi masyarakatnya sesuai dengan kriteria," kata Khairul.

Khairul mengatakan, tidak semua kepala keluarga mendapatkan bantuan tersebut.

Baca juga: Meski Sudah Didata, Banyak Warga Miskin Depok Tak Terima Bansos

Menurut Khairul, sebelumnya setiap Kepala Lingkungan (Kepling) mencari warga yang paling sulit, paling terdampak dan paling layak untuk menerima bantuan.

Khairul mengakui bahwa memang masih ada ketidakpuasan dan protes dari warga.

"Desa dan kelurahan kita imbau supaya mereka mencari donatur dan supaya masyarakat mampu memberikan dukungan bantuan pengusaha, atas bantuan yang diberikan Pemkab ini," kata dia.

Selain itu, bantuan yang diberikan Pemkab Deli Serdang terbatas, karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada digunakan untuk membantu masyarakat di 380 desa.

"Kita harapkan ini berlanjut. Di samping itu kan ada bantuan dari Kemensos dan bantuan ini ada juga dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditambahkan jumlah penerimanya," kata Khairul.

Khairul berharap ada dukungan dari donatur menggalang bantuan melalui kelurahan.

"Saya yakin dan percaya, kalau ada nanti dari perangkat kita, Kepling kita bermain, kita copot lah. Apapun ceritanya, ini masyarakat kita yang layak untuk menerimanya," kata Khairul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com