Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Panggul Pasar Ini secara Misterius Tertular Virus Corona

Kompas.com - 20/04/2020, 15:27 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Seorang perempuan sebagai tukang suwun atau buruh panggul di Pasar Kidul, Bangli, dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Belum diketahui pasien perempuan berusia 50 tahun tersebut tertular oleh siapa dan di mana.

Hingga kini, Dinas Kesehatan Bangli masih melakukan penelusuran kontak terhadapnya.

Selain itu, pasien tersebut tak ada riwayat bepergian jauh dan tidak ada anggota keluarganya yang pulang dari luar negeri.

Baca juga: Hasil Tes Pasien PDP Corona Ini Membingungkan, Dites 10 Kali Berubah-ubah Positif Negatif

"Belum diketahui (tertular siapa). Masih melakukan penelusuran," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, saat dihubungi, Senin (20/4/2020).

Dirgayusa melanjutkan, awalnya perempuan tersebut mengeluh sakit flu dan memeriksakan diri di RSU Bangli.

Kemudian, tim medis memutuskan untuk melakukan rapid test dan ternyata reaktif.

Setelah itu, pasien diambil sampel swab dan dilakukan tes PCR di Laboratorium RSUP Sanglah Denpasar.

Hasilnya ternyata positif pada Sabtu (18/4/2020).

Setelah diketahui positif, perempuan tersebut rencananya diisolasi di rumah sakit rujukan Covid-19.

Namun, pagi tadi, Dirgayusa mendapat konfirmasi bahwa pasien tersebut dikembalikan ke rumahnya untuk isolasi mandiri.

Isolasi mandiri tersebut dengan pengawasan dari RSU Bangli.

Baca juga: UPDATE Corona Bali: 131 Kasus Positif, Penularan Transmisi Lokal Bertambah

Hal tersebut karena rumah sakit rujukan dan tempat isolasi yang dituju penuh.

"Kembali ke Bangli dan diisolasi di rumahnya secara mandiri," kata dia.

Dirgayusa mengatakan, pasien tersebut kondisinya baik.

Data hingga 20 April 2020, kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 18. Kemudian, tiga pasien dinyatakan sembuh dan sisanya masih dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com