MAKASSAR, KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 24 April 2020, masih banyak warga Kota Makassar yang beraktivitas di luar rumah.
Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan masih belum bisa memberikan sanksi untuk warga lantaran belum menerima Peraturan Wali Kota (Perwali) Makassar terkait detail PSBB.
Untuk itu, kata Yudhiawan, saat ini polisi hanya bisa mengimbau warga untuk tidak keluar rumah sembari menyosialisasikan pelaksanaan PSBB pada 24 April mendatang.
"Ini sudah dimintai Pak Pj Wali Kota. Sekarang yang ada (masih) aturan umum itu, yang detail-detail belum. Karena Perwali-nya belum turun jadi kita belum maksimal," kata Yudhiawan saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (20/4/2020) siang.
Baca juga: 24 ABK KM Lambelu yang Positif Covid-19 Dirujuk ke Rumah Sakit Dadi Makassar
Sejauh ini, kata Yudhiawan pihaknya sudah melakukan pengawasan di tiap-tiap perbatasan Kota Makassar.
Anjing pelacak K9 dari Dit Sabhara Polda Sulsel, kata Yudhiawan juga bakal membantu dalam mengawasi bagi warga yang ingin masuk di Kota Makassar
"Jadi tetap ada penyemprotan di lokasi perbatasan nanti. Di situ lengkap, hari ini baru kita cek. Anjing pelacak pelengkap dari Polda itu diterjunkan juga," kata Yudhiawan.
Baca juga: Jalur Keluar-Masuk Makassar Sudah Dijaga Ketat, Orang Tak Berkepentingan Dilarang Masuk
Selain itu, polisi juga turut menyosialisasi kepada rumah-rumah ibadah, sekolah, dan pasar-pasar tradisional.
"Terus untuk obyek vital, seperti PLN, Alfamart dan Indomaret itu masuk objek Vital, itu kita patroli," ujar Yudhiawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.