Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test 320 Orang Kluster Ijtima Ulama Gowa di Banyumas, Hasilnya 40 Reaktif

Kompas.com - 20/04/2020, 14:22 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus melakukan tracing terhadap orang yang terkait dengan kluster Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, hingga saat ini telah melakukan rapid test terhadap 320 lebih orang yang terkait kluster tersebut.

Hasilnya sebanyak 40 orang di antaranya dinyatakan reaktif.

"Kami lakukan rapid test 320 lebih, kemudian hasilnya total 40 orang yang terkait dengan kluster Gowa rapid test positif, rapid test ini belum tentu positif Covid-19," kata Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020).

Baca juga: 4 Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Magelang Positif Covid-19

Husein mengatakan, 40 orang tersebar di 18 desa/kelurahan di Kecamatan Kembaran, Sumbang, Baturraden, Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Banyumas, Purwojati, Purwokerto Selatan, Pekuncen dan Ajibarang.

"Dari 40 orang itu, 38 orang sudah kami evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan klinis, lab, dan swab yang paling penting untuk memastikan terinfeksi Covid-19 atau tidak," ujar Husein.

Sedangkan dua orang lainnya, lanjut Husein, melakukan karantina mandiri di rumahnya.

"Ada dua orang di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat dikarantina di rumah, karena faktor fisik dan usia, yang satunya anaknya merawat ibunya. Karantina mandiri dilakukan dengan pengawasan Gugus Tugas Covid-19," kata Husein.

Baca juga: Sederet Fakta Penyebaran Corona dari Klaster Ijtima Ulama Gowa

Sementara itu, orang dengan hasil rapid test non reaktif juga tetap dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19. Mereka diminta melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, rapid test dilakukan karena dua orang peserta ijtima telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Satu orang asal Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja lebih dahulu dirawat di RSUD Margono Soekarjo. Sedangkan satu orang lainnya berasal dari Kelurahan Kober, Purwokerto Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com