Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 7 Kasus Positif Corona di Mimika, Seluruhnya Transmisi Lokal

Kompas.com - 20/04/2020, 14:18 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mimika Reynold Ubra mengumumkan penambahan tujuh kasus positif virus corona baru di Mimika, Papua.

Sebanyak 32 kasus positif Covid-19 tercatat di Mimika hingga Senin (20/4/2020). Rinciannya, tiga pasien meninggal dan empat sembuh.

"Berdasarkan pemeriksaan laboratorium di Balitbangkes Papua di Jayapura, hasilnya ada penambahan tujuh kasus positif Covid-19, sehingga total kumulatif ada 32 kasus," kata Juru Bicara Covid-19 Mimika, Reynold Ubra di Timika, Mimika, Senin.

Reynold menjelaskan, tujuh kasus baru itu berasal dari penelurusan kontak terhadap 25 pasien yang dinyatakan positif sebelumnya. 

Pemkab Mimika melakukan tes swab terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan 25 pasien tersebut.

Baca juga: 70 Guru dan Siswa Bertemu Pasien Positif Corona, Petugas Kesulitan Contact Tracing

Reynold menyebut tujuh kasus ini merupakan transmisi lokal generasi kedua.

Terdapat pola penularan dalam tujuh kasus baru ini dibandingkan dengan 12 kasus positif pertama.

Menurutnya, penularan 12 kasus terdahulu terjadi saat orang berkumpul di suatu tempat. Sedangkan penularan tujuh kasus terbaru ini terjadi karena kontak erat di dalam rumah.

Ia mencontohkan pasien 26 yang melakukan kontak erat dengan pasien 05 yang telah dinyatakan sembuh.

Sementara pasien 27 terpapar dari pasien 06 yang masih dirawat di rumah sakit. Pasien 28 juga memiliki hubungan dengan pasien 17 dan pasien 18.

 

Pasien 30 berhubungan dengan pasien 07 yang telah meninggal. Mereka tinggal serumah dengan pasien 21 yang masih dirawat.

Begitu juga dengan pasien 31 dan pasien 32 yang tinggal serumah dengan pasien 17 dan pasien 18 dari klaster Asrama Haji di Surabaya.

"Inilah alasannya kenapa bagi ODP, PDP, dan OTG isolasinya dianjurkan tetap berada di dalam kamar dan tidak boleh keluar rumah, serta menggunakan masker," kata Reynold.

Baca juga: 4 Distrik di Mimika Jadi Zona Merah Penyebaran Corona, Masyarakat Dinilai Tak Patuhi Imbauan

Reynold menganjurkan, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri menggunakan barang pribadi agar tak menular ke penghuni lain di rumah itu.

“Selain itu menggunakan barang sendiri dan tidak dipegang oleh orang lain, baik itu handphone, piring, sendok, dan sebagainya. Dan untuk segera membersihkan barang-barang yang sudah disentuh, termasuk gagang pintu,” tambah Reynold.

Sementara itu, sebanyak 52 pasien dalam pengawasan (PDP), 158 orang dalam pemantauan (ODP), dan 259 orang tanpa gejala (OTG), tercatat di Mimika hingga Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com