Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 Cianjur Meninggal Setelah Lahirkan Bayi Kembar

Kompas.com - 20/04/2020, 12:13 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu dinyatakan positif Covid-19.

Hasil ini berdasarkan tes Labkesda Provinsi Jawa Barat terhadap sampel dahak pasien yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Sabtu (18/4/2020).

Tragisnya, sang pasien meninggal dunia pasca-melahirkan bayi kembar di rumah sakit.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menyebutkan, pasien berinisial MM (26), seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Cijati, Cianjur.

“Jenazahnya telah dimakamkan di kampung halamannya dengan protokol jenazah infeksius,” kata Yusman, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Pengusaha Muda Cianjur Hibahkan Lahan untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

Lahirkan anak kembar, satu bayi meninggal

Disebutkan, sebelum meninggal dunia, pasien melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki di RSUD Sayang Cianjur pada 31 Maret 2020.

"Namun, satu dari bayinya meninggal dunia, dan satunya lagi telah dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung sebagai PDP (Pasien dalam Pengawasan)," ujar dia.

Lebih lanjut dikatakan, tiga hari berselang pasien dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit, dan diperbolehkan pulang.

Namun, pada 6 April pasien berobat ke puskesmas setempat setelah mengalami gejala sesak napas.

Baca juga: Kasus Pertama Covid-19, Cianjur Gagal Pertahankan Zona Hijau

“Pemeriksaan rapid test menunjukkan reaktif sehingga langsung dirujuk ke rumah sakit. Karena ruang isolasi di RSUD Sayang penuh, pasien lantas dirujuk ke RS Cimacan,” katanya.

Namun, kondisi kesehatannya terus menurun, dan pada 7 April pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Sebelumnya, tim medis telah mengambil sampel dahaknya untuk dikirim ke Labkesda untuk diperiksa. Hasilnya baru keluar pada 17 April kemarin, dan ternyata positif Covid-19,” ucap Yusman.

Baca juga: TKI Asal Cianjur Ditemukan Tewas di Pelataran Parkir Rumah Sakit di Arab Saudi

 

Kasus pertama corona di Cianjur

Diberitakan sebelumnya, wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tak lagi berstatus zona hijau setelah seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasien berinisial MM, seorang ibu rumah tangga berusia 26 tahun asal Kecamatan Cijati.

MM merupakan kasus pertama atau kasus 01 Covid-19 di Kabupaten Cianjur.

Dengan demikian, status Cianjur sebagai zona hijau, kini berubah jadi zona kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com