70 Guru dan Siswa Bertemu Pasien Positif Corona, Petugas Kesulitan Contact Tracing

MIMIKA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, melacak (tracing) riwayat kontak pasien 14 yang dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19. Pasien yang berprofesi sebagai guru itu sempat mengajar saat mengalami gejala sakit.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan, guru di salah satu sekolah dasar di wilayah Sempan, Timika, itu bertemu puluhan siswa dan guru di sekolah.

"Yang sangat kami khawatirkan sekarang ini guru-guru dan siswa di sekolah itu, sebab berdasarkan informasi yang kami terima ibu guru yang sekarang ini sakit dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit sempat masuk mengajar dan bertemu dengan guru-guru yang lain maupun siswa di sekolahnya," kata Johannes seperti dikutip dari Antara, Senin (20/4/2020).

Johannes meminta guru dan siswa yang pernah kontak dekat dengan pasien 14 segera melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas terdkat.

Baca juga: Bertambah 12, Jumlah Kasus Covid-19 di Papua Capai 107

Ia meminta para guru dan siswa tak perlu malu memeriksakan diri. Johannes menegaskan, virus corona baru bukan aib.

"Tidak perlu malu-malu atau takut untuk memeriksakan diri. Penyakit ini bukan aib. Lebih awal memeriksakan diri jauh lebih bagus agar kita bisa mengetahui kondisi kesehatan kita," kata Johannes.

70 orang melakukan kontak dengan pasien

Sementara itu, petugas penyelidikan epidemiologi dari Dinas Kesehatan Mimika Kamaluddin mengatakan, pasien 14 terinfeksi dari suaminya, pasien 03 yang meninggal dan dinyatakan positif Covid-19.

Kamaluddin telah mengantongi riwayat perjalanan guru tersebut dan siapa saja yang melakukan kontak dekat sebelum diisolasi di rumah sakit.

"Pasien 14 mengaku saat sudah mulai sakit masih sempat mengajar, masih sempat ke sekolah bertemu rekan guru dan siswanya," kata Kamaluddin.

Mengetahui hal itu, Dinas Kesehatan Mimika menghubungi kepala sekolah tempat guru itu mengajar.

Kamaluddin pun mendata guru dan siswa yang kemungkinan melakukan kontak dengan pasien 14 pada 10-19 Maret 2020. Hasilnya, terdapat 31 guru dan 39 siswa yang sempat melakukan kontak.

"Jadi total ada 70 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien 14 di sekolah tersebut," kata Kamaluddin.

Kesulitan tracing

Sejauh ini, Kamaluddin baru bisa menghubungi 11 guru dan dua siswa yang melakukan kontak dekat.

Menurutnya, ada guru yang tak bersedia didatangi petugas tracing. Petugas juga kesulitan mendapatkan nomor telepon keluarga para siswa yang melakukan kontak.

"Sejauh ini baru dua siswa yang sudah kami tracing, selebihnya belum," kata Kamaluddin.

Baca juga: Sniper KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Tewas dalam Kontak Senjata dengan TNI-Polri

Dinas Kesehatan Mimika telah meminta kepala sekolah mengimbau guru dan siswa memeriksakan kesehatan ke puskesmas.

Hingga Minggu (19/4/2020), terdapat 32 pasien positif Covid-19 di Mimika. Empat pasien dinyatakan sembuh dan tiga meninggal.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Mimika merupakan yang tertinggi di Provinsi Papua.

Selain pasien positif, terdapat 52 pasien dalam pengawasan (PDP), 158 orang dalam pemantauan (ODP), dan 153 orang tanpa gejala (OTG).