Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jayapura Anggarkan Rp 29 Miliar untuk Tangani Corona

Kompas.com - 20/04/2020, 08:17 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menganggarkan dana sebesar Rp 29 miliar untuk menanganai pandemi virus corona.

Dana tersebut didapat setelah dilakukan refokusing dan realokasi APBD Kota Jayapura.

"Pemkot telah melakukan refokusing dan realokasi APBD sebesar 29 miliar untuk tiga kegiatan, yaitu untuk penanganan masalah kesehatan, penanganan masalah dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial," ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, melalui keterangan tertulis, Senin (20/4/2020).

Anggaran tersebut juga telah digunakan untuk membangun dapur umum yang dikelola oleh aparat gabungan TNI dan Polri.

Baca juga: Pemkot Surabaya Anggarkan Rp 196 Miliar untuk Tangani Covid-19

Mano menuturkan, tujuan mendirikan dapur umum adalah untuk menyuplai makanan bagi warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang tengah menjalankan karantina mandiri.

"Kami bantu mereka supaya mereka tidak keluar rumah sampai 14 hari, nanti ada aparat dan petugas medis yang akan memantau mereka," kata Mano.

Selain itu, ia mengaku telah mengarahkan para kepala kampung untuk merevisi penggunaan dana desa terkait dengan kondisi pandemi virus corona.

Ia menginginkan agar dana desa bisa dimanfaatkan untuk melindungi warga kampung dari Covid-19.

"Saya sudah minta kampung-kampung revisi dana kampung (desa) untuk memberikan bantuan ekomomi kepada warganya. Mereka (kepala kampung) saya perintahkan untuk tetap tinggal dan jaga kampung," kata Mano.

 

Mengenai status siaga darurat penanganan Covid-19 yang belum ditingkatkan, Mano menyatakan hal tersebut lebih untuk menjaga psikologis masyarakat.

Ia tidak ingin muncul kepanikan di tengah masyarakat yang bisa menyebabkan situasi lebih sulit untuk dikendalikan.

Baca juga: 2 Sopir Rental yang Bawa 7 Mahasiswa Positif Corona Jalani Rapid Test

Pada pelaksanaan di lapangan, menurut Mano, pemkot dan aparat keamanan telah menerapkan standar tanggap darurat.

"Kami juga belum naikkan status, masih siaga darurat, tapi pelaksanaannya di lapangan sudah tanggap darurat, tinggal kesadaran masyarakat," tutur Mano.

Hingga Minggu (19/4/2020), terdapat 30 kasus positif virus corona di Kota Jayapura.

Dari 30 kasus, 20 pasien tengah dirawat, tujuh pasien telah dinyatakan sembuh dan tiga meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com