Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Contoh Warga Desa Ini, Gotong Royong Bantu 4 KK ODP Corona Saat Isolasi Mandiri

Kompas.com - 19/04/2020, 20:20 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepedulian warga membantu belasan jiwa yang melakukan isolasi mandiri di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Isolasi dirumah sendiri karena salah satu keluarganya positif corona

Kepala Desa Wonosari, Tumija mengatakan, pada tanggal 4 April 2020 lalu seorang warganya meninggal dunia. Warga tersebut masuk kategori pasien dalam pemantuan (PDP).

Sejak waktu itu ada beberapa keluarga yang mengisolali mandiri. Lalu pada hari Selasa (14/4/2020) diketahui istri yang meninggal dinyatakan positif corona, dan sudah dirawat di RSUD Wonosari.

Kemungkinan besar mereka akan selesai menjalani isolasi mandiri pada tanggal 24 April 2020 mendatang. Pihaknya memastikan seluruh keluarga itu saat ini tidak keluar rumah selama karantina. 

"Total ada 4 kepala keluarga yang berjumlah 16 jiwa, sekarang melakukan isolasi mandiri," kata Tumija kepada wartawan di Kantornya Kamis (16/4/2020). 

Baca juga: Musisi Lokal Ngamen via Medsos, Kumpulkan Uang untuk Beli APD

Warga antar sayuran, buah dan sembako

Mengetahui warganya positif, tak membuat warga melakukan pengucilan terhadap warga terdampak. Mereka bahu membahu menyediakan sembako dan sayuran hingga buah kepada mereka yang saat ini mengisolasi mandiri.

Setiap hari, warga mengantar bahan makanan seperti mie instan, beras, aneka sayur serta lauk.

Baca juga: Nasib Pemulung di Tengah Corona, Penghasilan Turun, Masker Pun dari Secarik Kain Lusuh...

 

"Menggunakan dana bantuan warga sekitar, disamping itu sedikit menggunakan dana dari desa. Mereka gotong royong mandiri untuk membantu warga terdampak. Kemarin kami kirim buah-buahan," ucap Tumija.

Dia mengakui dari pihak desa tidak bisa sepenuhnya membantu warga yang isolasi mandiri karena hingga saat ini pemerintah Kabupaten Gunungkidul belum mengeluarkan perbub mengenai penggunaan dana desa untuk penanganan Covid-19.

Selain itu, penanganan kesehatan terkait pemeriksaan terhadap warga yang pernah bersinggungan dengan pasien positif belum ditindaklanjuti. 

Baca juga: Produsen Tas hingga UMKM Batik di Kulon Progo Banting Stir Bikin Hazmat Suit

 

Aturan dana desa untuk penanggulangan Covid-19

Dia mengakui dari BPBD dan PMI sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh desa. Namun untuk pemeriksaan kesehatan belum ada tindak lanjut.

"Ada 40 an orang yang kami ajukan untuk tes. Tetapi sampai sekarang belum ada. Kami meminta pemerintah kabupaten aktif, karena warga sudah mandiri seharusnya didukung," ucap Tumija.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan pemerintah sedang menyiapkan peraturan Bupati terkait penggunaan dana desa sehingga bisa digunakan untuk membantu Covid-19.

"Sedang disiapkan perbub. Minggu depan Insya Allah sudah siap," kata Immawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com