“Kasus 020 ini merupakan dokter pribadi Wali Kota Tanjungpinang,” jelas Tjetjep.
Ia menambahkan kasus 020 Tanjungpinang tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar kota dalam satu bulan terakhir, namun yang bersangkutan merawat kasus 13 Tanjungpinang di rumah selama kurang lebih satu minggu.
“Kasus ini berkaitan erat dengan kasus 013 Tanjungpinang dan kasus nomor 019 Tanjungpinang, sehingga dimasukkan dalam kluster yang sama. Bahkan saat ini kondisi yang bersangkutan dalam kondisi stabil,” papar Tjetjep.
Baca juga: Terjangkit Corona, Wali Kota Tanjungpinang Masih Gunakan Ventilator
Lebih jauh Tjetjep menambahkan untuk kasus 051 dan kasus 052 di Kepri merupakan kasus perdana atau kasus pertama yang muncul di Kabupaten Bintan, bahkan untuk Bintan sendiri kedua kasus ini merupakan kasus 01 dan kasus 02 Bintan.
“Sebelumnya belum ada yang positif di Bintan dan dengan penambahan ini jumlah keseluruhan positif Covid-19 di Kepri menjadi 52 kasus,” jelas Tjetjep.
Tjetjep menjelaskan dua positif di Bintan masing-masing satu orang warga Kelong ada riwayat kembali dari Malaysia. Warga Kelong ini awalnya masuk PDP.
Sementara satunya lagi warga Bekasi yang berada di kapal KM Bukit Raya, dan saat dilakukan tes kesehatan positif covid-19.
“Saat ini keduanya dirawat di RSUP RAT,” pungkas Tjetjep.
Baca juga: Seorang Pejabat Pemkot Tanjungpinang Berstatus PDP Covid-19 Meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.