Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Emas Ilegal Runtuh, 9 Orang Tewas

Kompas.com - 19/04/2020, 11:03 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 9 penambang emas di Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tewas tertimpa reruntuhan.

Hal itu terjadi akibat hujan deras pada Sabtu (18/4/2020).

"Betul ada 9 penambang emas yang tewas tertimbun reruntuhan tambang," kata Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Puluhan Warga Usir 12 Karyawan Pertamina yang Berstatus ODP Corona

Imam mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 17.50 WIB, saat pekerja tambang sedang berada di areal pertambangan.

Saat itu hujan turun sangat deras, sehingga pekerja tambang terjebak dan akhirnya tertimpa reruntuhan material tambang.

"Proses evakuasi kita lakukan hingga dini hari tadi, pukul 02.00 WIB. Semua pekerja tambang yang terjebak, tewas. Delapan pria dan satu wanita," kata Imam.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Bantul Bertambah

Baca juga: Cacing Tak Berhenti Keluar dari Tanah, Warga Sampai Tak Nafsu Makan

Menurut Imam, tambang emas yang runtuh tersebut tidak memiliki izin alias ilegal.

Sekitar 2 bulan sebelumnya, polisi sudah pernah melakukan sosialisasi agar menutup aktivitas tambang tersebut.

"Saat itu ada perlawanan dari warga. Tambang itu milik warga, bukan perusahaan. Tapi, kemudian secara diam-diam kembali beraktivitas sehingga terjadi korban saat ini," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com