Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasien Sembuh Corona Akhirnya Meninggal Dunia, Mudik dari Jakarta, Hanya 12 Jam Bertahan

Kompas.com - 19/04/2020, 06:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kabar gembira dari Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur seketika berubah menjadi duka karena pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dari corona meninggal dunia, Jumat (17/4/2020).

Pasien berusia 41 tahun itu hanya bertahan 12 jam setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Baca juga: Bertahan 12 Jam, Pasien Sembuh Covid-19 di Bangkalan Akhirnya Meninggal

Mudik dari Jakarta dan sesak napas

Ilustrasi JakartaThinkstock Ilustrasi Jakarta
Pasien berinisial R adalah kasus pertama yang ditangani di Bangkalan.

Dia memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan diduga tertular virus corona di ibu kota. R kemudian mudik ke Bangkalan.

Sempat dirawat di UGD Puskesmas Blega, R ditujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan karena memiliki gejala sesak napas.

Setelah dilakukan rapid test, ternyata hasilnya reaktif sehingga harus diambil sampel swab tenggorokannya.

Selama hasil swab belum keluar, R menjalani karantina di rumah.

Namun setelah diketahui hasilnya positif Covid-19, R lalu diisolasi di rumah sakit.

Baca juga: Kuli Bangunan Positif Corona, Mudik dari Jakarta tapi Bohong, Bikin Puluhan Pekerja RS Ikut Rapid Test

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Dinyatakan sembuh

Jumat (17/4/2020) pukul 11.00 WIB, R sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zein mengumumkan pasien positif Covid-19 tersebut dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Hasil tes swab dirinya dipastikan negatif Covid-19 oleh Balitbangkes di Jakarta.

Salinan surat keterangan sembuh pun telah dipegang oleh pasien dan sudah dibawa pulang.

Bahkan pihak keluarga, tenaga medis hingga gugus tugas telah memberikan motivasi sebelum R pulang.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Meninggal dunia

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Pukul 23.00 WIB atau berselang 12 jam dari pernyataan kesembuhannya, kabar yang tadinya bahagia berubah menjadi duka karena R meninggal dunia.

Dia memang diketahui memiliki penyakit lain seperti jantung, asma dan kelainan darah.

Tim medis sempat menyarankan agar R rutin memeriksakan diri ke dokter spesialis.

Terkait dengan prosesi pemakaman jenazah, tim gugus tugas tidak melakukan prosedur seperti pasien Covid-19.

"Pasien tersebut sudah sembuh, jadi tidak perlu pemakaman layaknya jenazah Covid-19," ungkap Agus Zein.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com