Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Terima Bantuan dari Masyarakat, dari APD hingga Teh Seduh

Kompas.com - 18/04/2020, 14:02 WIB
Inang Sh ,
Alia Deviani

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil kembali menerima bantuan untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

Bantuan yang datang dari seluruh elemen masyarakat tersebut berupa, alat pelindung diri (APD), masker kain, penyanitasi tangan, hingga sembako.

"Atas nama pemerintah provinsi Jawa Barat yang secara Undang-undang ditugaskan pula menjadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar kami haturkan terima kasih atas kebaikan ini," ujarnya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (17/4/2020).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini juga menyebut, potret itu menjadi bukti masih tingginya kepedulian dan solidaritas masyarakat bersama Pemerintah Pronvisi (Pemprov) Jabar.

Dia menambahkan, nantinya bantuan tersebut akan disalurkan kepada tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Kota Bekasi Prioritas Penanganan Covid-19 di Jawa Barat

Adapun, rincian bantuan tersebut, yakni 1.000 APD dan 10.000 masker kain dari PT Adetex. Lalu 600 kilogram (kg) beras, 444 baju hazmat, dan 1.600 masker kain dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Berikutnya, 10.000 ribu baju hazmat, 50.000 kg beras, 1.000 pelindung muka, 37.500 sarung tangan, 150 liter disinfektan, 150 liter sabun cuci tangan, dan 10 buah sprayer dari Rumah Yatim.

Selain itu, ada pula 2.500 liter penyanitasi tangan dari Victoria Care Indonesia dan 3.000 masker kain dari Bisnis Forum Indonesia.

Bahkan, dua anak, yaitu Mochammad Hafidh Al-Bukhori (9) asal Kabupaten Bandung dan Azrilia Alya Nabila (7) asal Kabupaten Bandung Barat juga menyumbangkan tabungannya untuk penanggulangan Covid-19.

Baca juga: Aturan Berkendara Selama Penerapan PSBB di Jawa Barat

"Masalah ini juga jadi perhatian orang dewasa juga anak-anak kita, ada Hafidh dan Azrilia yang luar biasa di usianya yang masih kecil memberanikan diri membantu pemerintah," ucap Kang Emil seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Bantuan Teh Seduh Bagi Tenaga Medis

Selain bantuan perlengkapan alat kesehatan dari masyarakat, bantuan juga datang dari PT. Cendo Pharmaceutical Industries yang berupa teh seduh.

Bantuan ini diterima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jabar PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) dan akan diberikan kepada para tenaga medis yang menginap di Hotel Grand Preanger milik PT Jaswita.

CEO PT. Cendo Pharmacuetical Industries Donny Hardiana berharap, bantuan itu bisa bermanfaat bagi para tenaga medis yang tengah berjuang di garda terdepan.

Baca juga: 2.768 Usaha Pariwisata Tutup Akibat Covid-19, Pemprov Jabar Susun Strategi

"Kandungan teh hitam dalam teh Dia ini mempunyai tiga khasiat, yaitu antioksidan, menurunkan inflamasi, dan bebas gula, di mana ke tiga khasiat tersebut dapat menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan imunitas," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jaswita Jabar Deni Nurdiana Hadimin mengapresiasi bantuan tersebut.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu para tenaga medis. Semoga niat baik ini mendapatkan kebaikan dan kebarokahan bagi perusahaan, serta bisa lebih maju dan lebih sukses lagi,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com