Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Covid-19 Terus Meluas, Gowa Siapkan Proposal Penerapan PSBB

Kompas.com - 18/04/2020, 13:02 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa semakin mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data Media Center Covid-19 Kabupaten Gowa hingga Jumat17 April 2020, tercatat pasien positif sebanyak 23 orang dari sebelumnya 22 orang.

Kemudian Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 285 orang dari sebelumnya 280 orang dan Pasein dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 124 orang dari sebelumnya 116 orang. Sabtu, (18/4/2020).

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan proposal rencana penerapan PSBB untuk diajukan ke Gubernur Sulawesi Selatan untuk dikaji.

Baca juga: 19 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Kaltara Positif Covid-19

Hal tersebut melihat perkembangan khususnya kasus Covid-19 di tiga kecamatan yang merupakan epicentrum penyebaran yakni Kecamatan Somba Opu, Kecamatan Pallangga dan Kecamatan Barombong.

"Kami sangat butuh bantuan Pemprop Sulsel untuk segera mengkaji proposal kami untuk diusulkan ke Menkes. Dengan pertimbangan melihat kondisi saat ini, sehingga untuk memutus dengan cepat mata rantai penyebaran Covid-19 maka harus dilakukan PSBB," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/4/2020).

Selain itu, Kabupaten Gowa ikut menjadi daerah dengan epicentrum penyebaran karena menjadi penyangga Ibu Kota Makassar.

"Di wilayah kami saja ada 45 persen warga kami bekerja di Makassar. Begitupun data pada pasien yang terpapar Covid-19 di Gowa, sekitar 80 persen dari total yang ada adalah mereka yang aktivitasnya di Makassar," terangnya.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Sulsel hingga 17 April: 329 Positif, 44 Pasien Sembuh

Karena itu, dia berharap, Kabupaten Gowa bisa sejalan dengan Kota Makassar dalam hal menerapkan PSBB.

"Kita butuh kerjasama yang kuat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini yang semakin hari semakin meluas," ujarnya.

Langkah penerapan PSBB pun harus ditempuh karena banyaknya masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk berada di rumah.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com