Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Celengan Bantu Tenaga Medis, 2 Bocah SD Diundang Ridwan Kamil

Kompas.com - 18/04/2020, 10:47 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Di balik keluguan Mochammad Hafidh Al-Bukhori (9) dan Azrilia Alya Nabila (7) tersimpan jiwa kemanusiaan yang besar. Dua bocah sekolah dasar itu rela membongkar celengannya demi membantu para tenaga medis yang berjibaku di garda terdepan melawan wabah Covid-19.

Ketulusan dua bocah itu pun mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ia mengundang dua bocah itu ke Gedung Pakuan, rumah dinasnya, Jumat (17/4/2020) petang.

Baca juga: Sumbangkan Seluruh Uang Celengan, Bocah 4 Tahun: Supaya Dokter Bisa Beli Obat

Menurut Emil, sapaan akrabnya, prilaku dua bocah ini bisa memberikan dorongan moral bagi masyarakat agar tetap solid dan saling membantu di tengah pandemi.

"Hafidh dan Azrilia masih kecil tapi punya kepedulian yang luar biasa, membantu dokter yang menangani pasien Covid-19. Dengan logika di usianya memberanikan diri untuk membantu masyarakat sehingga memberikan dorongan moril, bila kedua anak kecil ini saja bisa memiliki semangat itu, kenapa kita tidak sebagai orang dewasa," kata Emil.

Dalam pertemuan itu, Emil menerima langsung uang celengan dari kedua anak itu untuk disalurkan melalui komunitas Jabar Bergerak.

Baca juga: Belajar dari Keenan, Bocah 4 Tahun Relakan Seluruh Uang Celengan Bantu Petugas Medis Covid-19

Karena kemurahan hatinya, Emil pun memberikan bantuan modal usaha bagi kedua orangtua bocah tersebut.

"Ibunya kita bantu beri modal untuk meningkatkan usahanya. Terima kasih untuk Hafidh dan Azrilia semoga Allah membalas niat baik dan saya doakan semua jadi orang sukses," jelasnya.

Seperti diketahui, kedermawanan kedua bocah itu mendadak viral di dunia maya. Mochammad Hafidh Al-Bukhori sendiri adalah siswa kelas tiga SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang datang ke Polsek Dayeuhkolot bersama ibunya untuk menyumbangkan uang celengannya bagi tenaga medis pada 16 April 2020 lalu.

"Uangnya dari uang jajan yang dikasih mamah, setiap hari di kasih dua ribu terus seribunya dijajanin, seribunya ditabung. Teman-teman, ayo bantu agar kita bebas dari virus corona dengan cara menabung, nanti tabungannya bisa dibantu untuk penanganan Covid-19," ungkap Hafidh.

Sementara Azrilia Alya Nabila merupakan siswi kelas 1 SDN Margaasih, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Azrilia menyisihkan uang jajannya untuk disumbangkan kepada para tenaga medis.

"Uangnya dari celengan, ada dua isinya banyak, uangnya dikasih mamah, uangnya disumbangkan buat beli masker nanti dikasihkan ke dokter yang lagi butuh," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com