MAGELANG, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mencatat 361 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari sejumlah negara pulang ke Kabupaten Magelang.
Jumlah tersebut tercatat sejak Januari hingga awal April 2020.
"Tercatat ada 361 TKI dari berbagai negara, dan pulang ke beberapa kecamatan di Kabupaten Magelang," jelas Kepala Disperinaker Kabupaten Magelang, Sukamtono, dihubungi Jumat (17/4/2020) sore.
Pihaknya diminta oleh Dirjen Keimigrasian untuk menjemput para TKI tersebut yang pulang di sejumlah pintu-pintu masuk, salah satunya di Bandara A Yani Semarang.
Baca juga: Viral Video Cara Unik Bupati di Sulut Edukasi Corona, Keliling Kampung Bawa Peti Mati
Menurut Sukamtono, di pintu masuk itu mereka langsung menjalani pemeriksaan awal (screening) sesuai protokol penanganan Covid-19.
"Setelah di-screening, secara umum hasilnya negatif (nonreaktif) semua. Hanya untuk tindak lanjut dan menenteramkan masyarakat, mereka tetap kami minta melakukan isolasi atau karantina secara mandiri," lanjut Sukamtono.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan satgas percepatan penanganan Covid-19 di desa masing-masing, termasuk dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), untuk melakukan pengawasan dengan menggunakan dana desa.
Baca juga: Kronologi Puluhan Dokter RSUP Kariadi Semarang Tertular Corona, Terlambat Identifikasi Pasien
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi memaparkan, data terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang, hingga Jumat (17/4/2020) pukul 15.00 WIB, menunjukkan penurunan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), yakni dari 214 orang menjadi 199 orang.
Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 2 orang menjadi 27 orang. Pasien sembuh berjumlah 58 orang.
"Melihat ODP yang semakin hari menurun dan jumlah PDP yang sembuh juga semakin banyak, kita semua berharap keadaan akan semakin jauh lebih baik. Dan semoga 27 PDP yang saat ini masih dirawat di beberapa rumah sakit itu, dalam beberapa hari kedepan juga akan membaik (sembuh)," papar Nanda.
Adapun jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada tambahan 1 orang sehingga total ada 8. Namun tambahan satu orang ini berasal dari hasil swab yang keluar setelah PDP meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.