Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anak 14 Tahun Tewas Setelah Tertembak Senapan Angin, Dikira Burung dan Pelaku Menyerahkan Diri

Kompas.com - 18/04/2020, 05:58 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak berinisial SR (14), warga Desa Teluk Nibung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tewas usai tertembak senapan angin milik YKB (44) yang saat itu sedang memburu burung, Selasa (14/4/2020) pukul 18.30 WIB.

Korban tewas tertembak saat sedang mencari burung bersama dengan dua temannya, yakni Bambang dan Toni.

Setelah kejadian itu, YKB yang takut karena telah menembak seseorang langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama dengan dua temannya yakni, Bambang dan Toni pergi ke hutan untuk mencari burung dengan menggunakan lem dan jaring.

Sesampainya di hutan, mereka kemudian memasang lem dan jaring sambil memanjat pohon.

"Saat korban di atas pohon itu, tiba-tiba korban teriak siapa yang nembak tuh," kata Yani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Sambung Yani, mendengar teriakan korban. Kedua temannya langsung turun dari pohon dan berlari ke arah suara tebakan tersebut.

"Mereka melihat seseorang lari dalam semak-semak dan tak dapat mengejarnya," ujar Yani.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Anak 14 Tahun Tertembak Senapan Angin, Dikira Burung

 

Tewas setelah  tertembak

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.

Masih ditakatakn Yani, karena kedua temannya tak dapat mengejar pelaku. Mereka pun memutuskan untuk kembali ke tempat memasang jebakan burung.

Namun, sesampainnya di sana. Mereka melihat korban telah turun dari pohon dengan keadaan lemas dan sesak karena tertembak di bagian ketiak sebelah kanan.

"Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong," jelas Yani.

Baca juga: Dikira Burung, Anak 14 Tahun Tewas Tertembak Senapan Angin

 

Pelaku menyerahkan diri

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Setelah kejadian tersebut, kata Yani, YKB langsung menyerahkan diri ke kantor polisi dengan diantar orang. Saat kejadian, sambungnya, dia melarikan diri karena takut.

"Karena takut, tersangka lari dan minta tolong orang untuk mengantar ke Polsek Batu Ampar," jelas Yani.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap pelaku, terungkap bahwa saat itu dia sedang menembak burung dengan menggunakan senapan angin miliknya.

Saat ini, sambung Yani, pelaku masih dalam pemeriksaan dan dijerat dengan pasal 338 KUHP.

Baca juga: Pelaku Penembak Anak 14 Tahun yang Dikira Burung Menyerahkan Diri

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta |Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com