Pulang dari Malaysia, 3 TKI Nyaris Diusir Warga Kota Kupang

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Pasir Panjang, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris mengusir tiga orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTT, yang baru pulang dari Malaysia.

Beruntung sejumlah aparat keamanan bergerak cepat menenangkan warga.

Tiga orang TKI itu baru pulang dari Malaysia dan tinggal sementara di rumah singgah sosial milik Dinas Sosial Provinsi NTT yang berada di RT 001 RW 001, Kelurahan Pasir Panjang.

Tiga orang TKI itu yakni berinisial L (41) asal Kabupaten Lembata, AW (35) asal Kabupaten Ende dan A (32) asal Kabupaten Belu.

Baca juga: 7 Mahasiswa Timor Leste Positif Corona Sempat Makan Malam di NTT, Warungnya Dicari

YT seorang warga RT 001, kepada sejumlah wartawan, Jumat (17/4/2020) malam, meminta Pemerintah Provinsi NTT, agar segera menutup rumah singgah tersebut.

YT menuturkan, warga khawatir karena Covid-19, apalagi yang singgah tempat tersebut berasal dari luar negeri.

"Semua warga di sekitar sini meminta agar jangan lagi tampung-tampung orang dari luar, karena berdekatan dengan rumah warga," kata dia.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, yang menerima informasi tersebut kemudian turun ke lokasi dan memeriksa kondisi kesehatan tiga TKI itu.

Dokter Rudi Priyono, salah seorang tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, mengatakan, suhu tubuh tiga TKI itu antara 36 derajat celcius sampai 36,5 derajat celsius.

Dokter Rudi pun memberikan penjelasan kepada warga, kalau tiga orang TKI itu dalam kondisi sehat dan aman.

Baca juga: Warga NTT Terancam Terdampar di Pelabuhan Jika Tak Diizinkan Masuk

Namun, Rudi juga meminta warga, untuk tetap waspada dan selalu gunakan masker.

Rudi menuturkan, tiga orang TKI itu transit di Medan selama lima hari, kemudian di Jakarta selama dua hari dan tiba di Kupang, Jumat siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita.

Karena tidak ada tanda-tanda tertular Covid-19, tiga orang TKI itu dizinkan berada di situ untuk karantina mandiri.