Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Tewas Tercebur Kolam Lele Selagi Disuapi Pengasuhnya

Kompas.com - 17/04/2020, 20:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comBalita L berusia 3,5 tahun ditemukan tak bernyawa pada sebuah kolam lele di Pedukuhan Kalipetir Lor, Kalurahan Margosari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Pengasuhnya, Sin (27) menemukan L sudah tenggelam di kolam yang berada di samping rumah.

“Saksi menemukan korban di sisi timur rumah saksi,” kata Kepala Polsek Pengasih, Komisaris Polisi Sutikno lewat pesan singkat, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Mobil Tercebur ke Sungai di Blitar, Sopir Tewas

Sin sedang mengasuh L. Rumah Sin  hanya sekitar 100 meter jauhnya dari rumah si bocah.

Sebelum naas terjadi siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB, Sin sedang menyuapi L di depan rumah. Sin sempat masuk rumah sejenak untuk mengambil air minum, seperti permintaan si balita

Setelah keluar, Sin tidak mendapati L berada di tempat. Sin mencarinya baik di dalam rumah maupun sekeliling rumah. Ia juga mencarinya ke kolam lele yang berada di samping rumah. 

Kolam itu dalamnya sekitar 2 meter. Sementara, kolam terisi air setinggi 1 meter.

Sutikno menceritakan, Sin melihat rambut menyembul di air dalam kolam itu. Sin segera turun ke air, mendapati si bocah di dalam air, dan berupaya mengangkat keluar korban.

Ia berteriak meminta tolong. Seorang warga di dekat sana turut menolong, mengangkat korban, dan meletakkannya ke rumah Sin. Tak lama kemudian, warga berdatangan. 

“Petugas RS tiba dan memastikan kalau korban meninggal dunia,” kata Sutikno.

Baca juga: Balita di Aceh Utara Meninggal Dunia Usai Tercebur di Kolam Ikan

Warga lantas mengantarkan bocah itu ke rumahnya, sekitar 100 meter dari rumah Sin.

Sutikno mengungkapkan, polisi datang dan mengamankan lokasi. Mereka juga memasang garis polisi di sekeliling kolam lele.

Polisi memeriksa dan meminta keterangan tidak hanya Sin, tapi beberapa saksi lain yang membantu korban keluar kolam.

Sementara ini, polisi belum mendapati hal mencurigakan.

“Kami tidak menemukan tanda-tanda  penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Sutikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com