Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi, Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal Dunia

Kompas.com - 17/04/2020, 17:34 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang perawat yang bekerja di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah, meninggal dunia karena menunjukkan gejala Covid-19,  Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 10.55 WIB.

Sebelumnya, perawat asal Ungaran di rumah sakit tersebut meninggal dunia karena terjangkit Covid-19 pada Kamis (9/4/2020).

Rencananya, jenazah dimakamkan sesuai prosedur pemakaman pasien Covid-19 di TPU Sarangan, Jalan Pramuka Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang.

Baca juga: Di Kota Semarang Jumlah ODP dan PDP Covid-19 Meningkat, Wali Kota Hendi Sosialisasikan PHBS

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng Edy Wuryanto mengatakan, perawat tersebut bertugas menangani pasien Covid-19 di Ruang Rajawali RSUP Kariadi.

"Secara klinis menunjukkan gejala Covid-19 tertular saat menangani pasien di Ruang Rajawali. Kemudian mengalami infeksi pada paru-parunya. Lantas mengisolasi mandiri," jelas Edy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Karena kondisi berangsur memburuk, pasien dirawat di RSUP Kariadi Semarang.

Baca juga: 8 Warga Positif Corona di Sukabumi, 1 di Antaranya Dokter dan 3 Perawat

Berdasarkan hasil rontgen, kata dia, mengarah ke PDP lalu dipindahkan ke ruang isolasi

"Pasien sempat mengeluhkan sesak napas dan dipindah lagi ke ruang ICU hingga meninggal dunia. Ini masih menunggu hasil swab kedua untuk memastikan hasilnya," katanya.

Dirinya berharap warga sekitar pemakaman tidak menolak jenazah RI sebagai bentuk penghormatan bagi pejuang medis yang rela berkorban demi melawan Covid-19.

"Sekarang posisi jenazah masih di kamar mayat di Kariadi dan masih menunggu persiapan pemakaman dan mengondisikan masyarakat sekitar di lokasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com