Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Melarikan Diri, Pelaku Tawuran yang Lukai Polisi dengan Anak Panah Ditembak

Kompas.com - 17/04/2020, 15:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria di Makassar bernama Edo (25) terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan oleh polisi.

Pria yang ditangkap lantaran diduga menancapkan anak panah ke dada seorang anggota polisi itu mencoba melarikan diri ketika dibekuk aparat.

Baca juga: Dua Kubu Remaja Tawuran di Tengah Wabah Covid-19, Seorang Polisi Luka Kena Anak Panah

Tawuran, polisi terluka

Ilustrasi perkelahian Ilustrasi perkelahian
Kasus yang menjerat Edo terjadi pada Kamis (16/4/2020) dini hari.

Dua kelompok warga di Jalan Kumala 2, Tamalate, Makassar terlibat tawuran.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin menjelaskan, tawuran itu sudah merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam sepekan terakhir.

Saat dibubarkan, seseorang memanah dua kali ke arah anggota polisi.

Tawuran kedua ini mengakibatkan polisi terluka di bagian dada karena terkena anak panah.

Baca juga: Pelaku Tawuran di Makassar yang Lukai Polisi dengan Anak Panah Ditangkap

 

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.
Pelaku dibekuk polisi

Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli menjelaskan, polisi melakukan pengejaran dan menangkap Edo di rumahnya, Kecamatan Tamalate, Kamis (16/4/2020) sore.

Edo diduga memprovokasi aksi tawuran dua kelompok tersebut.

Ia juga yang diduga melukai polisi.

"Pelaku diketahui orang yang melukai anggota dari hasil pemeriksaan saksi-saksi," kata dia.

Berdasarkan hasil interogasi, Edo memanah sebanyak dua kali ke arah anggota polisi menggunakan busur rakitan.

"Dari penangkapan kami menyita dua anak panak dan satu buah ketapel yang diduga digunakan pelaku saat memanah," ujar Ramli.

Baca juga: Polisi Amankan 11 Remaja yang Terlibat Tawuran di Makassar

Berupaya melarikan diri dan ditembak

Ilustrasi menembak.Shutterstock Ilustrasi menembak.
Kaki Edo terpaksa ditembak oleh polisi lantaran mencoba melarikan diri.

Polisi sebenarnya telah mengeluarkan tembakan peringatan namun diabaikan oleh pelaku.

Saat ini Edo tengah menjalani perawatan.

"Sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Saat ini kami akan proses yang bersangkutan sesuai dengan hukum yang berlaku," tutur Ramli.

Sebanyak 11 remaja yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut sudah diamankan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com