PEKANBARU, KOMPAS.com - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Pekanbaru, Riau, sudah di mulai digelar hari ini, Jumat (17/4/2020).
Pantauan Kompas.com, hari pertama PSBB ini petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan dinas perhubungan dari Kota Pekanbaru, mendirikan pos untuk melakukan pemeriksaan pengendara di pintu masuk di perbatasan Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar).
Petugas tampak memberhentikan pengendara roda dua dan roda empat yang tidak menggunakan masker.
Baca juga: Survei SMRC: 39 Persen Masyarakat Indonesia Setuju Sanksi bagi Pelanggar PSBB
Petugas kemudian memberikan masker kepada pengendara untuk dipakai untuk mengantisipasi Covid-19.
Selain itu, petugas juga memberikan sosialiasi kepada pengendara untuk selalu waspada dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Selain tidak menggunakan masker, terlihat masih banyak pengendara sepeda motor yang tak menggunakan helm.
Sehingga, petugas meminta pengendara pulang ke rumah menjemput helm untuk dipakai selama berkendara.
Arus lalu lintas ke Pekanbaru pagi itu masih terlihat ramai. Namun, kesadaran warga menggunakan masker masih tampak kurang.
Baca juga: Ridwan Kamil Kirimkan Surat Pengajuan PSBB untuk 5 Wilayah Bandung Raya
Pelaksan harian (Plh) Kapolsek Tampan AKP Yupen Rizal yang memimpin kegiatan mengatakan, hari ini dilakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang masuk ke Kota Pekanbaru.
"Pemeriksaan kita lakukan setiap pengendara yang masuk ke Pekanbaru. Kemudian kita menanyakan apa tujuannya ke Pekanbaru. Kalau tidak ada kepentingan kita suruh balik," kata Yupen saat diwawancarai Kompas.com di lokasi pemeriksaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.