CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 19 narapidana (napi) pindahan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuminting Manado ditempatkan di Lapas Karanganyar Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dengan sistem super maximum security.
Kepala Lapas Batu sekaligus Koordinator Lapas se-Nusakambangan Erwedi Supriyatno mengatakan, Lapas Karanganyar menerapkan sistem one man one cell.
"Napi yang baru datang kami tempatkan di Lapas Karanganyar yang menerapkan super maximum security. Yang namanya super maximum security satu orang menempati satu kamar dan dipantau melalui CCTV," kata Erwedi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Tiba di Nusakambangan, Napi Otak Rusuh Lapas Manado Disemprot Antiseptic
Erwedi menjelaskan, sesuai dengan program revitalisasi kemasyarakatan, di Lapas Karanganyar napi akan menjalani pembinaan tahap awal.
"Ada pembinaan awal dulu, kalau ada perubahan perilaku dan tingkat risiko keamanan menurun, mereka bisa dipindahkan ke lapas maximum security (tingkat keamanan satu tingkat di bawah super maximum security)," jelas Erwedi.
Dua lapas yang menerapkan maximum security di Pulau Nusakambangan, kata Erwedi, ialah Lapas Besi dan Lapas Narkotika.
Baca juga: Buntut Kerusuhan, Kalapas Manado Diberhentikan Sementara
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 19 orang napi dari Lapas Tuminting Manado dipindahkan ke Lapas di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (16/4/2020) malam.
Napi tiba di Pulau Nusakambangan sekitar pukul 18.25 WIB dan masuk ke dalam lapas sekitar 19.25 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.