Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Isolasi di Pesantren Pandeglang, 5 WN Bangladesh Pindah ke Wisma Atlet

Kompas.com - 17/04/2020, 10:13 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Lima warga negara asing (WNA) asal Bangladesh dipindahkan ke Wisma Atlet Jakarta setelah dua menjalani isolasi di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Pandeglang.

Lima WNA tersebut sebelumnya dilakukan rapid test, dan dua di antaranya menunjukkan hasil reaktif.

"Dikirim ke Wisma Atlet kemarin sore jam 3, kita butuh tempat isolasi khusus karena mereka WNA," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dr Achmad Sulaeman dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).

Lima orang tersebut merupakan jamaah tabligh, dimana kata Sulaeman, satu komunitas dengan jamaah yang berada di Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca juga: Hasil Rapid Test Jamaah Tabligh Asal Bangladesh Reaktif, Sempat Keliling Masjid dan Pesantren di Pandeglang

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang juga sudah melakukan kontak dengan pihak pengelola masjid, namun tidak bisa menerima lima WNA tersebut, hingga diputuskan dibawa ke Wisma Atlet.

"Kita sudah kontak komunitasnya di Masjid Kebon Jeruk, ternyata di sana sedang ada isolasi mandiri, jadi tidak bisa masuk yang dari luar, ada info Wisma Atlet bisa, akhirnya dievakuasi ke sana," kata dia.

Sebelum dilakukan evakuasi, mereka sudah melakukan tes swab dan tinggal menunggu hasilnya.

Baca juga: Fakta PDP Asal Bangladesh yang Meninggal di Babel, Usia 84 Tahun, Punya Riwayat Sakit Ginjal

Kata Sulaeman, pijaknya juga sudah melakukan tracing kontak orang-orang yang pernah bertemu dengan lima WNA tersebut.

Diketahui, sebelum dilakukan rapid test, kelimanya berkeliling masjid dan pesantren di Kecamatan Menes dan Majasari, Pandeglang.

"Sudah dilakukan tracing, didata sekitar 16 orang di Menes, mungkin bertambah karena mereka berganti-ganti bertemu siapa," kata dia.

Baca juga: PDP Asal Bangladesh Meninggal di Babel, Pulang dari Jakarta, 7 Rekannya Berstatus ODP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com