Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laboratorium Unand Mampu Periksa Sampel Covid-19 dari Bengkulu dan Jambi

Kompas.com - 17/04/2020, 09:33 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat mendapat bantuan tambahan reagen ekstraksi untuk pemeriksaan sampel swab corona dari pemerintah pusat.

Dengan adanya bantuan itu, Laboratorium Kedokteran Unand akan membantu pemeriksaan sampel swab daerah tetangga, Bengkulu dan Jambi.

"Dalam waktu dekat, bantuan itu akan dikirim pemerintah pusat. Kita nantinya akan bantu pemeriksaan swab dari Bengkulu dan Jambi," kata Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Unand, Andani Eka Putra yang dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Andani mengatakan bantuan itu berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 1.000 reagen dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 1.000 reagen.

Baca juga: Jalani KKN, 330 Mahasiswa Kedokteran Unand Jadi Relawan Covid-19

Menurut Andani, kapasitas laboratorium Unand dalam memeriksa sampel swab bisa mencapai 150-200 per hari.

"Sementara saat ini rata-rata baru terpakai 100 sampel per hari sehingga masih bisa digunakan untuk pemeriksaan sampel dari daerah lain," kata Andani.

Berdasarkan informasi, saat ini Bengkulu dan Jambi memeriksakan sampelnya langsung ke Balitbangkes Kemenkes sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menunggu hasilnya keluar.

"Informasinya Jambi dan Bengkulu kirim sampel ke Balitbangkes Kemenses sehingga butuh waktu lama. Jadi, kalau ke Unand nanti bisa cepat," jelas Andani.

Baca juga: Dua Lab Covid-19 di Aceh Belum Berfungsi, Terkendala Reagen yang Harus Antre Beli dari Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com