Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Penyebaran Virus Corona di Surabaya, 30 Kasus di Kawasan Utara hingga Pasar Tradisional Ditutup

Kompas.com - 17/04/2020, 09:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pasar tradisional di Surabaya bagian utara tepatnya di Kecamatan Krembangan ditutup sejak Rabu (15/4/2020).

Penutupan dilakukan karena dari data Dinas Kesehatan Kota Surabaya hingga Selasa (14/4/2020) siang, di pemukiman sekitar pasar, terdapat 26 pasien positif corona.

Jumlah tersebut bertambah. Pada Selasa malam, jumlah pasien positif corona di pemukiman sekitar pasar menjadi 30 orang.

Hal tersebut dijelaskan Camat Krembangan, Agus Tjahjono, saat dikonfirmasi, Kamis (16/4/2020) sore.

Baca juga: Pasar di Surabaya Ini Tutup Gegara Puluhan Warga di Sekitarnya Positif Corona

"Selasa malam saya mendapatkan update jika pasien positif bertambah menjadi 30 orang," kata dia.

Selain menutup pasar tradisional yang populer disebut Pasar Gresik PPI, pihak kecamatan juga mengeluarkan surat edaran agar warga di sekitar pasar di Kleurahan Kemayoran untuk melakukan psical distancing.

Hal itu penting dilakukan untuk mecegah penyebaran virus corona.

"Surat edaran sudah kami keluarkan juga untuk warga sekitar pasar di Kelurahan Kemayoran agar melakukan physical distancing," kata Agus.

Baca juga: Terungkap, Awal Mula Virus Corona Menyebar di Surabaya hingga Meluas Capai Ratusan Kasus

Pasien pertama di Surabaya dari kawasan utara

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama virus corona baru di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara.Tangkapan layar Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama virus corona baru di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara.
Sementara itu Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan mengatakan pasien positif corona di Surabaya berasal dari kawasan Surabaya, tepatnya di Jalan Demak.

Virus corona kemudian terdeteksi pada pasien berikutnya yang jaraknya 500 meter dari pasien pertama.

Informasi tersebut bisa  dilihat dari peta anatomi yang dimiliki kepolisian.

Dari Surabaya bagian utara, virus corona menyebar hingga ke Surabaya bagian selatan tepatnya di Kecamatan Wonokroma.

Virus coorona terus meluas di Surabaya hingga per 15 April 2020 kasus Covid-19 di Surabaya mencapai 244 kasus.

Baca juga: Kapolda Jatim Buka Peta Penyebaran Covid-19 di Surabaya, Ungkap Lokasi Pasien Pertama

Kasus positif tinggi karena rapid test

Salah satu warga Surabaya yang kedapatan sedang nongkrong di kafe dilakukan rapid test oleh tim medis daei Dinas Kesehatan Kota Surabaya.Dok. Pemkot Surabaya Salah satu warga Surabaya yang kedapatan sedang nongkrong di kafe dilakukan rapid test oleh tim medis daei Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan banyaknya kasus positif Covid-19 yang terungkap di Surabaya karena tim medis turun langsung melakukan rapid test.

Masyarakat Surabaya juga aktif melapor lewat aplikasi Lawan Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com