Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2020, 08:21 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.comGubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan Pemprov Sumut siapkan anggaran Rp 260 miliar untuk bantu warga miskin terdampak Covid-19. 

Hal itu disampaikan Edy saat rapat pembahasan penanganan Covid-19 di rumah dinasnya di Jalan Sudirman Nomor 41 Medan bersama para anggota dewan, Rabu (15/4/2020) siang. 

“Untuk bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak ekonomi, Pemprov Sumut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 260 miliar," kata Edy melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/4/2020) malam.

"Saat ini pemerintah sedang melakukan pendataan agar pembagian bantuan diterima orang yang layak menerimanya." 

Baca juga: Sempat Rapat dengan Menhub, Gubernur Edy Rahmayadi Jalani Cek Corona

Dari pendataan tersebut, masih kata Edy, tercatat ada sekitar 1,3 juta Kepala Keluarga (KK) yang tergolong miskin terkena dampak Covid-19.

Setelah dihitung-hitung, menurut Edy, dalam satu bulan, Pemprov Sumut akan membantu sebesar Rp 260 miliar.

Untuk itu akan diambil dari anggaran refocusing kegiatan dan relokasi anggaran Pemprov Sumut sebesar Rp 502 miliar.

Jika pandemi belum juga usai, masuk tahap kedua dengan dana Rp 500 miliar.

"Jika belum selesai juga, akan disiapkan dana sekitar Rp 500 miliar lagi. Ini demi rakyat kita... Tapi, kita tentu tak ingin ada tahap kedua dan ketiga,” ucap Edy.

Baca juga: UPDATE: Pasien Positif Covid-19 di Sumut Bertambah Jadi 78 Orang, Terbanyak di Medan

Dana tak akan cukup jika masyarakat tak juga sadar

Ketua Tim Infrastruktur Gugus Tugas Percepatangan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut Handoyo mengatakan, dana-dana tersebut tidak akan cukup bila tidak ada kesadaran di masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran virus.

Dirinya mengaku, memerlukan bantuan dari semua lapisan masyarakat termasuk anggota DPRD agar melakukan sosialisasi.

“Seberapa besar pun anggaran yang kita siapkan tidak akan cukup kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk komitmen mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

"Bantuan para anggota dewan untuk langsung terjun ke masyarakat, bergerak di dapilnya masing-masing akan sangat besar manfaatnya. Saat ini, dokter bukan garda terdepat penanganan Covid-19, tetapi masyarakat,” tegas Handoyo.

Baca juga: Pura-pura Kesurupan Saat Nyanyikan Lagu Aisyah Istri Rasulullah, YouTuber Medan Ditangkap

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sumut Syahrul Ependi menjawab, legislatif mendukung upaya-upaya pemerintah dan memantau serta mengawasi jalannya penanganan Covid-19.

"Kita akan dukung Pemprov Sumut dalam upaya penanganan Covid-19, tetapi kita juga akan mengawasi ketat agar semua sesuai dengan tata cara yang benar,” kata Syahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com