Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Kasus Baru, Kota Tegal Jadi Transmisi Lokal Penularan Covid-19

Kompas.com - 17/04/2020, 07:33 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang laki-laki berusia 56 tahun warga Kota Tegal, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Dengan bertambahnya satu kasus positif, Kamis (16/4/2020), tercatat ada tujuh kasus Covid-19 di Kota Tegal.

Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi menyebut, kasus ketujuh ini menjadi pasien pertama yang tertular melalui trasmisi lokal.

"Ini mungkin bisa disebut transmisi lokal. Pasien aktivitas masih di lingkup Kota Tegal. Tidak ada perjalanan ke luar kota, maupun kontak dengan orang yang baru bepergian," kata Jumadi, di Balai Kota Tegal, Kamis (16/4/2020) malam.

Baca juga: Dapat Kabar PSBB Ditolak, Wakil Wali Kota Tegal: Tidak Masalah, Isolasi Wilayah seperti Biasa

Jumadi mengemukakan, pasien yang merupakan warga Jalan Hangtuah, Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, saat ini dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tegal akan melacak siapa saja yang pernah kontak dengan pasien. Termasuk keluarga dan tetangga sekitar tempat tinggal.

"Nanti akan diinterview lagi. Ke mana saja dia pergi selama ini. Nanti akan tracing lebih jauh. Mungkin mulai besok," kata Jumadi.

Baca juga: Bos Pabrik Kecap di Tegal Positif Covid-19, 16 Karyawan Diisolasi

Menurut Jumadi, warga sekitar harus meningkatkan kewaspadaan. Hal itu pula yang mendasari, dia mau membuka alamat pasien ke publik.

"Penting disampaikan agar masyarakat waspada dan berhati-hati. Pakai masker kalau terpaksa keluar rumah. Dan menerapkan physical distancing, jaga jarak aman," imbau Jumadi.

Jumadi meminta masyarakat tak perlu panik berlebih dan tetap mengikuti setiap anjuran pemerintah.

Sekeras apapun pemerintah bekerja dalam melindungi warganya, kalau masih banyak yang membandel maka usaha bersama memutus mata rantai Covid-19 bisa sia-sia.

Untuk itu, demi keselamatan warga, dia mempertimbangkan untuk bisa mengambil langkah-langkah yang lebih tegas.

"Kita sudah berusaha maksimal namun mungkin banyak yang mudik, banyak yang tidak mengindahkan untuk berdiam di rumah. Dari sini kita akan mengambil langkah lebih tegas," pungkas Jumadi.

Sementara itu, dari tujuh pasien positif, empat masih dirawat, satu sembuh dan dua meninggal dunia.

Dari tujuh kasus, tiga di antaranya warga Kota Tegal. Sebelumnya, dua kasus positif warga Kota Tegal memiliki riwayat bepergian dari DKI Jakarta dan Abudhabi Uni Emirat Arab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com