Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Travel Angkut 7 Mahasiswa Timor Leste yang Ternyata Semuanya Positif Corona

Kompas.com - 17/04/2020, 06:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tujuh dari delapan orang pasien positif corona asal Timor Leste berstatus mahasiswa.

Tujuh orang tersebut diketahui baru saja bepergian dari Indonesia dan pulang ke Timor Leste melalui Nusa Tenggara Timur (NTT).

Para mahasiswa itu pulang menuju perbatasan diantar oleh seorang sopir travel.

Baca juga: 7 Mahasiswa Positif Corona di Timor Leste Pulang Lewat NTT, Sempat Belanja di Kupang

Diantar sopir travel

Ilustrasi sopirThinkstock Ilustrasi sopir
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan tujuh orang itu merupakan mahasiswa.

Melansir Antara, tujuh mahasiswa itu datang dari Bali dan singgah ke Kota Kupang.

Mereka tiba di Kota Kupang pada 1 April 2020 dan sempat mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di Kupang.

Tujuh mahasiswa itu kemudian menumpangi mobil travel dan menempuh perjalanan sekitar tujuh jam.

Mereka melakukan perjalanan dari Kupang menuju Pos Lintas Batas Negara Motaain.

Baca juga: Sederet Aksi Kasar Warga Tak Terima Ditegur untuk Pakai Masker, Todongkan Pisau hingga Tampar Perawat

 

Ilustrasi menyetir mobil.Foto: mystratfordnow.com Ilustrasi menyetir mobil.
Sopir travel diminta melapor

Saat ini, pemerintah masih melacak keberadaan sopir travel tersebut.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Timor Leste untuk membicarakan hal itu.

"Bapak Menteri Kesehatan Timor Leste berjanji akan segera menelepon kita, untuk segera bisa ketahui identitas sopirnya," ungkap Marius, dalam jumpa pers, Kamis (16/4/2020) malam.

Marius berharap, sang sopir yang tak tahu membawa tujuh orang positif corona segera melapor ke perangkat RT setempat.

Masyarakat yang mengetahui identitas sang sopir juga diminta segera melapor ke pemerintah.

Sopir itu diharapkan akan banyak membantu tim gugus melacak riwayat perjalanan tujuh mahasiswa positif corona itu dari Kupang menuju pos perbatasan.

"Dengan kita melacak riwayat perjalan mereka, kita harapakan orang-orang yang positif ini kita bisa pantau dengan siapa mereka kontak langsung," kata dia.

Baca juga: Kisah-kisah Perawat Melawan Aniaya dan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Diancam Pecahan Kaca dan Jenazah Ditolak Warga

Sempat mampir di rumah makan

Restoran.
lenordik.com Restoran.
Marius mengatakan, mahasiswa-mahasiswa itu juga sempat mampir di sebuah rumah makan di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara.

"Kami harapkan pemilik rumah makan di TTU untuk mengingat kembali siapa saja yang sempat melakukan kontak langsung dengan delapan warga Timor Leste saat makan di rumah makan itu," kata Marius, dikutip dari Antara.

Informasi mengenai tujuh mahasiswa dinyatakan positif corona itu diterima olehnya usai para mahasiswa itu kembali ke daerahnya dan menjalani pemeriksaan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com