Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Sopir yang Bawa Penumpang Covid-19, NTT Koordinasi dengan Menkes Timor Leste

Kompas.com - 16/04/2020, 22:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini terus melacak sopir asal NTT yang mengangkut tujuh mahasiswa asal Timor Leste yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Tujuh mahasiswa asal Timor Leste itu menumpang mobil dan melakukan perjalanan darat dari Kota Kupang menuju Atambua, dan selanjutnya ke perbatasan Motaain.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Timor Leste untuk membicarakan hal itu.

"Bapak Menteri Kesehatan Timor Leste berjanji akan segera menelepon kita, untuk segera bisa ketahui identitas sopirnya," ungkap Marius, dalam jumpa pers, Kamis (16/4/2020) malam.

Baca juga: Bawa Penumpang Positif Covid-19, Sopir Mobil Rental di NTT Dicari

Khusus untuk sopir tersebut, lanjut Marius, pihaknya juga sudah mengecek ke agen travel yang selama ini melayani rute Kupang-Dili, namun belum diidentifikasi sang sopir.

Pihak agen travel, kata Marius, beralasan pada tanggal 1 April 2020 lalu banyak penumpang asal Timor Leste yang menumpang travel tersebut.

"Tidak ada jalan lain bagi kami, sambil menunggu konfirmasi dari Bapak Menteri Kesehatan Timor Leste," kata Marius.

Marius juga berharap, bantuan masyarakat di daratan Pulau Timor Barat, apabila mengetahui identitas sopir itu, bisa segera melapor ke pemerintah.

Pemerintah Timor Leste sebelumnya mengumumkan delapan orang positif virus corona baru atau Covid-19.

Sebanyak tujuh pasien positif Covid-19 itu merupakan mahasiswa yang baru pulang dari Indonesia.

Tujuh pasien positif itu pulang ke Timor Leste melalui NTT.

Baca juga: Gubernur Viktor Larang Bupati di NTT Umumkan Hasil Rapid Test

Marius mengatakan, tujuh mahasiswa itu tiba di Kota Kupang pada 1 April 2020.

Mereka sempat mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di Kupang.

Setelah itu, mereka menumpangi mobil travel dari Kota Kupang menuju Pos Lintas Batas Negara Motaain.

Perjalanan melewati jalur darat itu memakan waktu enam sampai tujuh jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com