PALEMBANG, KOMPAS.com - Kgs M Hadi Nugraha (32) majikan Romiati Wulan Sari (25), "babysitter" yang membuat skenario palsu penculikan, tak menyangka bahwa pelaku bisa berbuat senekat itu demi mendapatkan iPhone 11.
Menurut Hadi, Wulan (panggilan pelaku) selama empat bulan bekerja di rumahnya tak menunjukkan gelagat mencurigakan. Apalagi hingga mencuri barang.
"Anaknya rajin tidak pernah neko-neko selama di rumah. Kami juga terkejut dia senekat ini," kata Hadi saat berada di Polda Sumatera Selatan, Kamis (16/4/2020).
Baca juga: Pengakuan Babysitter yang Rekayasa Penculikan: Tidak Menyesal, Saya Memang Suka Bohong
Hadi mengatakan, sebelum kejadian, Wulan memang sempat mengeluh soal keuangan.
Keluarganya yang berada di Kabupaten Banyuasin banyak terkena PHK akibat dampak dari corona.
Bahkan, Wulan pun meminta Hadi untuk mengirim uang kepada keluarganya sebesar Rp 1,5 juta.
"Uang itu dia minta untuk membantu ibu dan kakaknya karena banyak kena PHK karena corona. Saya langsung kirimkan uangnya ke rekening keluarganya," ujar Hadi.
Namun, pada Selasa (14/4/2020) kemarin, Hadi sempat dibuat terkejut saat mendapatkan pesan dari nomor korban.
Pesan itu berisi gambar Wulan dalam kondisi terikat dan hendak digantung oleh penculik yang ternyata rekayasa.
"Bahkan saya tak curiga kalau itu adalah rekayasa, saya juga sempat kirimkan uang Rp 700.000. Karena penculiknya waktu itu minta DP dulu," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.