Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Lithuania Ditangkap Rusak Pagar Pantai Pererenan, Bali

Kompas.com - 16/04/2020, 20:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang turis berinisial BM, asal Lithuania, diamankan pihak Desa Pererenan, Mengwi Badung, Bali, Kamis (16/4/2020) pagi.

Perbekel atau Kepala Desa Pererenan, Made Rai Yasa mengatakan, turis tersebut dianggap meresahkan karena merusak pagar penutup Pantai Pererenan dua hari lalu.

Yasa mengatakan, turis tersebut ditangkap setelah pihaknya memeriksa CCTV di sekitar pantai.

Dari rekaman CCTV diketahui pelaku merusak pagar dengan cara ditarik menggunakan tali tambang yang diikat ke sepeda motor.

Baca juga: UPDATE: Bartambah 15 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Bali Jadi 113

"Dua hari lalu masuk tertangkap CCTV. Ketemu orangnya. Kemudian dua hari lalu dia narik pagar penutup pantai pakai sepeda motor yang dikaitkan dengan tali tambang," kata Yasa, saat dihubungi, Kamis malam.

Karena kesal, pihaknya melaporkannya ke Polsek Mengwi.

Bule tersebut kemudian dibawa petugas kepolisian untuk diamankan.

"Sudah ditangani Polsek Memgwi, sudah dilaporin dan diborgol, soal hukum dan sebagainya kami serahkan ke kepolisian," kata dia.

Yasa mengatakan, turis tersebut memang sudah minta maaf.

 

 

Namun, ia ingin memberi pembelajaran sehingga kasus ini dibawa ke kepolisian.

"Tak bisa kalau minta maaf. Besok-besok berbuat lagi. Ini kami sudah sebulanan kucing-kucingan dengan orang begini," kata dia.

Baca juga: Obyek Wisata Ditutup, Turis di Bali Nekat Lompat Pagar ke Pantai

Yasa menuturkan, sesuai instruksi pemerintah, Pantai Pererenan ditutup untuk umum.

Hal ini untuk menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19 di Bali.

Untuk itu, pihaknya menyiagakan Pecalang dan Linmas untuk menjaga pantai.

Sementara itu, Polsek Mengwi belum merespons saat dimintai konformasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com