Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Yogya Teteskan Air Mata, Terharu Warga Sambut Kedatangan Tim Medis

Kompas.com - 16/04/2020, 19:47 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

Selain itu, Heroe mengajak semua pihak menjadikan momentum ini untuk saling menjaga dan melindungi.

Heroe juga mengajak memberikan penghargaan yang luar biasa kepada siapapun yang telah berjuang di garis terdepan untuk mengatasi Covid-19.

Sementara itu, salah satu perawat RSUD Kota Yogyakarta Rika Septi Handayani mengucapkan terimasih kepada Pemerintah DIY yang telah memberikan fasilitas kepada tenaga kesehatan.

"Terima kasih kepada Pemerintah DIY yang telah memberi fasilitas kepada kami, agar kami bisa beristirahat setelah menjalankan tugas di ruang isolasi maupun UGD," tuturnya.

Dijelaskannya, tenaga medis harus tinggal sementara di Pusdiklat Kemendagri ini untuk melindungi keluarga di rumah. Sebab, para tenaga medis ini kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Meskipun kami pulang dengan SOP yang benar-benar bersih tapi namanya tidak tahu, kami berusaha melindungi diri kami dan keluarga," ujarnya.

Rika mengaku memang tidak mudah harus jauh dari keluarga. Namun hal ini harus dilakukan karena tugas kemanusiaan.

"Yang jelas sedih (jauh dari keluarga) tapi inilah sumpah profesi yang harus kami jalani. Apapun keadaannya kami harus memberikan yang terbaik untuk pelayanan dan juga membesarkan hati keluarga yang kami tinggalkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Baciro, Kota Yogyakarta menyambut kedatangan para tenaga medis yang masuk ke persinggahan sementara di Pusdiklat Kemendagri.

Sembari berdiri berjajar di jalan, warga membawa poster bertuliskan "Kami warga Baciro Siap Menerima Pahlawan Kesehatan Covid-19", "Pahlawan Covid 19 Kami di Belakangmu", "Anda adalah Pahlawan Kami", "Selamat Datang Pahlawan", "Anda Tidak Sendiri", "Selamat Bekerja".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com