Kabar Baik, Tiga Pasien Corona di Karawang Sembuh

KARAWANG, KOMPAS.com - Tiga pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-18) di Karawang, Jawa Barat, dinyatakan sembuh.

Sehingga, total ada empat pasien corona di Karawang yang sembuh.

Ketiganya menambah daftar pasien corona yang sembuh di Kota Pangkal Perjuangan setelah Bupati Cellica Nurrachadiana.

Baca juga: Penjualan Ikan di Ciparage Karawang Menurun Selama Wabah Corona

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana mengungkapkan, ketiga pasien yang sembuh itu yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskominfo Karawang Aang Rahmatullah, Kepala Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Ade Sudiana.

"Ketiganya telah dinyatakan sembuh setelah dua kali tes swab hasilnya negatif," kata Fitra, Kamis (16/4/2020).

Ketiga pasien tersebut, kata Fitra, sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Namun mereka harus melakulan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Diketahui, ketiga pejabat tersebut dinyatakan positif Corona bersamaan dengan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Cellica dan tiga pejabat tersebut diketahui menghadiri acara Musda Hipmi Jabar di Karawang pada 9 Maret 2020.

Hingga Kamis (16/4/2020) pukul 14.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Karawang bertambah enam menjadi 56 orang.

Sebanyak 10 di antaranya diketahui dari tes swab dan 46 dari tes cepat atau rapid test.

Rinciannya 49 orang masih menjalani observasi, empat sembuh, dan tiga orang meninggal.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 121 orang, selesai pengawasan 69 orang, masih dalam pengawasan 49 orang, dan meninggal tiga orang.

Baca juga: Hotel di Karawang Terdampak Corona, Kerugian Ditaksir Capai Rp 500 Miliar, PHRI Minta Pemerintah Beri Keringanan

Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Kabupaten Karawang ada 2.859 orang, selesai pemantauan 1.832 orang, dan masih dalam pemantauan 1.027 orang.

Sementara itu, untuk orang tanpa gejala (OTG) tercatat sebanyak 233 orang. Selesai pemantauan sebanyak 47 orang, dan masih dalam pemantauan berjumlah 186 orang.