Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2020, 13:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Alphin (40) seorang pedagang bakso hilang terbawa arus saat jembatan yang dilewatinya  di Desa Delas, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, ambruk pada Rabu (15/4/2020).

Hari itu, Alphin mengendarai motor bersama anaknya sekitar pukul 04.30 WIB. Saat kejadian hujan turun dengan lebat dan arus sungai sedang deras.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa saat melintas Alphin melintas, jembatan Desa Delas, tiba-tiba putus.

Baca juga: Jembatan Roboh, Truk Pembawa Beras Bantuan untuk Keluarga Miskin Terdampak Corona Terguling

Alphin dan anaknya serta motor yang dinaiki terjatuh. Mereka terseret arus sungai yang cukup deras. Sang anak ditemukan selamat namun Alphin dinyatakan hilang,

"Jembatan putus karena arus besar," ujar Mikron.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli Ahmad mengatakan pencarian Alphin telah dilakukan dengan menyisir area sejauh 1 kilometer.

Namun Alphin masih belum ditemukan.

Baca juga: Suami Kaget Istri Hilang saat Bangun Tidur, Ternyata Melompat dari Jembatan

"Melaksanakan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 1 kilometer dari lokasi jembatan runtuh dan pencarian sepanjang alur sungai dengan cara manual ke arah hilir sungai," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Ia menjelaskan pencarian di lakukan di titik putaran arus, serta kolong bekas penambangan timah.

Baca juga: Jembatan Gantung Putus Saat Dilintasi Warga, 1 Orang Tewas

"Pencarian secara cepat pada obyek-obyek yang diduga terdapat korban yaitu putaran arus, kolong - kolong bekas penambangan timah, semak belukar dan daratan di pinggir sungai," ujar Fazzli.

Saat ini Tim SAR juga telah menyiapkan rescue plan yaitu menyiapkan peralataan medis , menyiapkan ambulans dan jalur evakuasi ke Puskesmas atau rumah sakit.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Heru Dahnur | Editor: Abba Gabrillin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com