Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Warga Bima Pernah Kontak Langsung dengan Pasien Positif Corona

Kompas.com - 16/04/2020, 11:11 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bima menemukan 36 warga yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif virus corona baru atau Covid-19 yang sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima.

Sebanyak 36 warga itu lansung menjalani rapid test virus corona dan karantina mandiri selama 14 hari.

Kabag Humas Pemkot Bima, Abdul Malik mengatakan, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bima langsung melacak riwayat perjalanan dan kontak pasien yang dinyatakan positif itu.

Tim gugus tugas mendatangi tempat yang pernah dikunjungi dan warga yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien selama dua pekan terakhir.

Pelacakan itu dilakukan sesuai dengan prosedur penanganan virus corona baru atau Covid-19.

"Sejak kemarin kita terus bergerak untuk memutus rantai penyebaran dari pasien 01 ini. Dari hasil tracing sementara, kita temukan sebanyak 36 orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut," kata Malik di Kantor Pemkot Bima , Kamis (16/04/2020).

Baca juga: Kasus Perdana, Ibu Rumah Tangga di Kota Bima Positif Corona

Menurut Malik, 36 warga tersebut dinyatakan nonreaktif berdasarkan rapid test virus corona.

Meski begitu, mereka tetap diminta melakukan karantina mandiri selama dua pekan.

Sebab, puluhan warga itu dalam keadaan sehat dan tak menunjukkan gejala demam, batuk, dan sesak napas.

"Mereka kita sarankan untuk menjalani isolasi mandiri, dan dilakukan pengawasan ketat," ujarnya.

Puluhan orang itu dikategorikan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG).

 

Tim gugus akan memantau kesehatan mereka selama menjalani karantina mandiri.

"Ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran," sebutnya

Malik berharap masyarakat yang menjalani karantina mandiri tak panik. 

"Bersama kita bisa memutus mata rantai covid-19 ini, jangan panik dan jauhi penyakitnya. Kalau ada warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif, kami berharap segera melaporkan diri ke Puskesmas terdekat," kata dia.

Pasien positif dalam kondisi baik

Malik mengatakan, pasien positif corona 01 di Kota Bima dirawat di ruang isolasi RSUD Bima. Pasien itu dalam kondisi baik.

Sebelumnya, pasien positif corona 01 Kota Bima diduga tertular setelah suaminya kembali dari pertemuan Ijtima Ulama Sedunia di Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu.

"Dugaan awal kita pasien 01 ini tertular dari suaminya yang merupakan klaster Gowa," ujar Malik, Rabu (15/4/2020).

Suami pasien itu, kata Malik, telah dua kali dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test virus corona. Setelah dilakukan tes swab, suami yang kembali dari Gowa itu dinyatakan negatif Covid-19.

Baca juga: Pasien 01 Positif Covid-19 di Bima Diduga Terpapar Suaminya Peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa

"Kasus ini adalah hal baru yang kita temukan. Dari hasil tes awal, suaminya ini reaktif, tapi fakta yang terjadi, yang bersangkutan negatif. Nah, apakah imun tubuhnya lebih kuat dari istrinya atau dia sudah melewati masa inkubasi, ini perlu kita dalami," jelas Malik.

Malik menambahkan, suami pasien itu akan menjalani rapid test ulang setelah 10 hari usai menjalani tes swab pertama.

Jika hasil rapid test dinyatakan reaktif, suami pasien itu sampel cairan tenggorokan pasien itu akan diambil kembali untuk diuji ke laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com