Warga Membandel Tak Pakai Masker, Wali Kota Salatiga: Saya yang Pakaikan Langsung

SALATIGA, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forompinda) Kota Salatiga mengadakan patroli masker untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Masyarakat yang melintas di jalan raya, yang tidak memakai masker langsung diberhentikan dan diminta memakai masker.

Di Terminal Tamansari, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto menegur warga yang tidak memakai masker.

"Mas, ayo pakai masker. Ini corona sudah berbahaya, kalau keluar rumah wajib hukumnya pakai masker. Apalagi Anda bekerja sebagai pengantar paket, ketemu banyak orang dan berada di jalan," ucapnya sembari memakaikan masker untuk seorang pengantar paket di Terminal Tamansari, Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (16/4/2020). 

Baca juga: Terbelit Utang Rp 20 Juta, Wanita di Salatiga Ingin Jual Ginjal

Yuliyanto mengatakan, patroli masker ini menyasar kepada masyarakat yang bekerja di jalanan, seperti tukang parkir, sopir angkutan kota, dan tukang ojek.

"Mereka ini banyak bersinggungan dengan orang lain, wajib mengenakan masker dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer, kita semua harus disiplin dalam menjaga kesehatan," tegasnya.

"Jika masih ada warga yang membandel tidak memakai masker saat keluar rumah, saya sendiri yang akan memakaikan agar kesadaran warga terus meningkat," kata Yuliyanto.

Menurutnya, kesadaran warga Salatiga dalam memakai masker untuk pencegahan corona sudah baik. Namun masih ada beberapa yang lalai.

"Alasannya kebanyakan lupa membawa masker. Jangan lupa dan tidak boleh lupa, ini demi memutus mata rantai persebaran corona," ungkap Yuliyanto.

Baca juga: Pekerja yang Terkena PHK di Salatiga Bakal Beralih Jadi Driver Ojol

Sebelum melakukan patroli masker, Yuliyanto yang juga menjabat sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga, menerima batuan alat pengaman diri (APD) dari DPC Partai Gerindra Salatiga.

"Kami menyerahkan bantuan APD kepada Gugus Tugas untuk disalurkan kepada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam perawatan pasien," kata Sarwono, Sekretaris DPC Gerindra Salatiga.