Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mekanik Sepeda Ini Rela Mengayuh Puluhan Km untuk Bagikan Sabun hingga Masker ke Warga Desa

Kompas.com - 16/04/2020, 10:10 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Setiap mampir, dia menceritakan Indonesia dilanda penyakit baru yang belum ada obatnya.

Cara melawannya, selalu jaga kebersihan, makan cukup, tidur cukup, dan sering-sering cuci tangan.

“Saya juga menyampaikan ke mereka agar daya tahan tubuh harus kuat, cukup istirahat, jangan lupa pakai masker, jangan kontak fisik, kalau pakai hand sanitizer setidaknya empat kali lima kali pemakaian selanjutnya cuci tangan pakai sabun,” kata dia. 

Belakangan, Ipung sadar banyak masyarakat di pelosok Kulon Progo yang belum sadar bahaya virus corona.

Bahkan, dia sempat menemukan ada orang yang tidak tahu cara menggunakan hand sanitizer.

Padahal, menurutnya, warga desa rentan terpapar virus ini.

Baca juga: Batuk dan Sesak Napas Sepulang Umrah, Dua Warga Kulon Progo Diisolasi

Selain karena banyak orang desa yang bekerja di kawasan perkotaan, buruh migran dari luar negeri juga mulai pulang ke kampung halamannya.

Bagi-bagi masker hingga hand sanitizer kemudian difokuskannya untuk masyarakat desa di pelosok Kulon Progo.

Awalnya, dia merogoh tabungan pribadi untuk membeli barang yang akan dibagikan.

Uang yang keluarkannya tidak sedikit. Untuk membeli satu botol hand sanitizer berukuran 30 mililiter saja, uang yang dikeluarkan mulai dari Rp 6.000 sampai Rp 15.000. Sedangkan cairannya dibeli dengan harga Rp 170.000 per liter.

Sampai aksi bagi-baginya yang ketujuh, tabungan Ipung sudah terkuras sampai Rp 6 juta.

Setelah itu, jaringan terbuka. Beberapa donatur ikut menyalurkan lewat aksi Ipung.

“Teman-teman komunitas juga mulai ikut. Mereka ada saja yang terenyuh mendapati masih banyak warga yang belum tahu akan melakukan apa di situasi pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com