CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi.
Informasi yang didapat dari Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Cianjur menyebutkan, PMI atas nama Evi Novianti, asal Kampung Sukaluyu, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, meninggal pada 26 Maret 2020.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kematiannya. Pihak keluarga masih menunggu keterangan resmi dari pihak otoritas setempat.
Baca juga: 47 TKI dari Malaysia Diamankan di Pangkalan Armada Zona Maritim Barat Bakamla
Ketua Divisi Hukum DPC Astakira Cianjur Rahman Saepulloh mengatakan, informasi tersebut diperoleh dari pihak keluarga PMI yang datang untuk meminta advokasi.
“Dari keterangan ibu kandungnya, almarhumah bekerja di Arab Saudi selama 10 tahun lebih, berangkat pada 2009 silam,” kata Rahman, Kamis (16/4/2020).
Disebutkan, dua bulan sebelum meninggal, Evi pernah berkomunikasi dengan ibunya.
“Pihak KBRI memberi kabar (kematian Evi) via telepon kepada keluarganya. Tubuhnya ditemukan di area parkir sekira 500 kilometer dari kota Riyadh,” ujar dia.
Baca juga: 17 TKI Ilegal dari Pulau Sikincan Malaysia Diamankan di Tanjung Balai
Namun, hingga saat ini pihak keluarga belum mendapatkan kepastian soal kapan jenazah Evi akan dipulangkan ke tanah air.
“Pihak keluarga juga ingin segera mengetahui penyebab kematiannya, karena merasa ada yang janggal,” ucapnya.
Dikatakan Rahman, Astakira telah berkirim surat ke para pihak terkait, di antaranya Kemenlu, Kemnaker, BP2MI, dan Disnakertrans setempat.
"Dokumen yang diminta pihak KBRI pun sudah kita kirimkan. Namun, belum ada jawaban sampai saat ini," kata dia.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur Ricky Ardi Hikmat, saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
Disebutkan, pihak dinas pertama kali mendapatkan informasi dari pihak BP4TKI.
“Informasi dari mereka, pihak KBRI juga telah menyampaikan kabar secara langsung kepada pihak keluarganya,” kata Ricky kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (16/4/2020).
Namun, pihak dinas belum mendapatkan informasi terkait medical report atau keterangan sebab kematiannya.
“Hingga saat ini kami juga belum mengetahui siapa majikannya. Mengingat, berdasar informasi jenazahnya ditemukan di depan rumah sakit,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.