Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dandim TNI Pastikan Pria Baju Biru di Bogor yang Videonya Viral Mengamuk Saat Ditegur Tak Pakai Masker Bukan Anggotanya

Kompas.com - 16/04/2020, 06:14 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Aksinya mengajak berkelahi jadi viral

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria berbaju biru mengamuk dan mengajak orang berkelahi viral di media sosial.

Pria tersebut mengamuk lantaran tak terima ditegur karena tidak memakai masker.

Peristiwa yang melibatkan pria berbaju biru itu terjadi di Pos Satpam Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pria yang berbaju biru menggunakan celana pendek dan sepatu kets.

Dalam video berdurasi 59 detik yang diunggah pada Senin (13/4/2020) itu, pria tersebut tampak menghampiri seorang bapak berbaju putih dan berbicara dengan nada tinggi sambil membentak.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Relawan Covid-19 Meninggal | Pria Mengamuk karena Ditegur Tak Pakai Masker

Pria berbaju biru itu juga terlihat menangkis tangan seseorang yang berusaha melerai.

Namun, pria itu tetap menghiraukan dan menghampiri bapak berbaju putih tersebut.

Dalam percakapannya, pria berbaju biru itu mengajak berkelahi dan mempertanyakan jabatan perwira.

"Ayo, kawan saya juga banyak yang jadi perwira. Ayo, bapak enggak tahu saya siapa," ucap pria berbaju biru sambil menendang ke arah wajah bapak berbaju putih tersebut.

Video yang diunggah di akun Instagram ini akhirnya menjadi viral dan telah disaksikan sebanyak 417.216 kali, serta dikomentari oleh 10.062 akun.

Salah satu akun yakni @Fakta.Indo menuliskan, "Tak terima ditegur agar pake masker, pria berbaju biru ini ribut dengan warga. Pria berkaus biru yang mengaku kerja di Mabes itu ngeyel, masuk kompleks tidak pake masker, cuma ditentengin maskernya. Kejadian di Kompleks Taman Rezeki Cibinong, Kab Bogor, pukul 10.15 WIB".

Baca juga: Cerita Lengkap Pria Mengamuk karena Ditegur Tak Pakai Masker di Bogor

Pengakuan petugas sekuriti: Saya sudah tegur 4 kali

Petugas sekuriti Perumahan Taman Rezeki Ibnu Hasan membenarkan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ibnu mengatakan, pemuda tersebut marah karena ditegur tidak memakai masker.

Teguran itu bahkan telah dilayangkan sebanyak empat kali. Namun, pemuda berbaju biru itu nekat masuk kompleks dan mengamuk.

"Saya tegur dua kali, tapi malah disepelekan. Lalu saya dibantu ketua kompleks (bapak berkaus putih) di sini dan pemuda itu marah ngajak berantem. Itu teguran keempat, dia masuk tanpa masker," kata Ibnu saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Kronologi Video Viral Pria Mengamuk dan Ajak Warga Berkelahi karena Tak Terima Ditegur Tidak Pakai Masker, Ngaku Anggota

Ibnu mengatakan, awalnya ia gelisah melihat pemuda itu tidak menggunakan masker ketika memasuki kawasan perumahan.

Padahal, virus corona telah menyebar luas di Kabupaten Bogor, terutama di Cibinong yang sudah masuk wilayah zona merah.

"Saya tegur itu karena dia bawa masker, tapi ditentengin (dipegang) di tangan dan enggak dipakai. Langsung ditegur tapi disepelekan, akhirnya marah, berantem, itu sekitar 10 menit kejadiannya," kata Ibnu.

Menurut Ibnu, pria berbaju biru itu menggunakan sepeda motor bersama seorang perempuan dan hendak mengambil uang di ATM.

Menurut dia, saat insiden itu terjadi, pemuda tersebut mengaku bahwa dia adalah seorang anggota di salah satu instansi.

Ibnu menjelaskan bahwa dia terpaksa harus menegur siapa saja yang tidak menggunakan masker karena sudah ada aturan dari pihak perumahan.

"Di sini kita wajibkan memakai masker, ada balihonya juga. Minimal sarung tangan untuk mencegah penyakit ini. Jadi setiap warga masuk kita cek dulu, enggak sembarangan," kata dia.

Baca juga: Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Pria Mengaku Anggota Ajak Duel Ketua Kompleks

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com