Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirugikan karena Surat Keterangan PDP Corona Beredar di Medsos, Keluarga Somasi RS

Kompas.com - 15/04/2020, 16:57 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kota Salatiga, Edy Sarwono, mengajukan protes terhadap Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) dan sejumlah media karena pemberitaan yang dianggap tidak benar.

Edy Sarwono meninggal dunia pada Minggu (5/4/2020) setelah menjalani perawatan selama tiga hari.

Kuasa hukum keluarga Edy Sarwono, Ignatius Ucok Kuncoro, mengatakan klarifikasi tersebut ditujukan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Wali Kota Salatiga, Yuliyanto.

"Kepada RSPAW, kami protes dan akan mengajukan somasi karena ada dua surat yang isinya sama, tapi nomor surat berbeda. Dan yang kedua, ada surat yang beredar di media sosial, ini sangat merugikan keluarga klien kami," jelasnya, Rabu (15/4/2020) di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga.
Baca juga: Dua Ibu Hamil Berstatus PDP Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia

Karena surat keterangan tersebut beredar di media sosial, padahal keluarga belum menerima, membuat adanya stigma terhadap keluarga Edy Sarwono.

"Parahnya lagi, ada anggota keluarga yang di-PHK karena dianggap terpapar virus ini. Padahal itu tidak benar," kata Ucok.

Menurutnya, keluarga menerima adanya pemakaman sesuai protokol kesehatan pasien Covid-19.

"Kami tidak masalah dengan adanya protokol tersebut, apalagi Edy Sarwono memiliki riwayat penyakit bawaan. Namun setelah hasil tes dinyatakan negatif, sebaiknya dilakukan rehabilitasi atas nama yang bersangkutan, ini sekaligus untuk membersihkan prasangka kepada keluarga Edy Sarwono," kata Ucok.

Baca juga: Tambah Satu, Total 7 PDP di Purbalingga Meninggal Dunia

Salah satu upaya rehabilitasi tersebut, lanjutnya, Edy Sarwono yang saat ini dimakamkan di TPU Ngemplak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti Salatiga, harus dipindah.

Usulan keluarga, akan dipindah ke makam di Jalan Veteran Salatiga.

Sementara terhadap beberapa media yang dianggap memberitakan tidak benar, Ucok mengungkapkan akan berkirim surat ke media yang bersangkutan.

"Kami akan mengajukan hak jawab," tegasnya.

Berdasarkan aduan tersebut, Yuliyanto langsung berinisiatif ke rumah keluarga Edy Sarwono. Tujuannya untuk membuktikan sudah tidak ada masalah terkait virus corona.

"Hasil tes sudah menyatakan negatif, jadi tidak ada masalah lagi. Semua harus guyub rukun membantu sesama, silaturahmi antar tetangga juga harus dijaga," jelasnya.

Mengenai usulan pemindahan makam, Yuliyanto menyatakan Pemerintah Kota Salatiga siap memfasilitasi.

"Untuk pemindahan makam, nanti akan diurus pemkot. Tapi saya minta agar pemindahan dilakukan setelah situasi mereda," kata Yuliyanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com